Breaking News

Cerita Sopir Truk Parkir Mengular Makan Badan Jalan Rumpin Bogor, Ngaku Nunggu Ongkos Jalan dari Bos

Jalan Raya Lapan Cicangkal, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, berjejer truk angkutan tambang

|
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Yudistra Wanne
TRUK TAMBANG DI RUMPIN - Suasana Jalan Lapan Cicangkal, Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Truk tambang banyak yang menepi. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Jalan Raya Lapan Cicangkal, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, berjejer truk angkutan tambang.

Truk angkutan tambang itu berhenti di bahu jalan dan kerap dituding menjadi salah satu penyebab kemacetan dan juga membahayakan pengendara lain.

Nugi, sopir truk membeberkan alasan kendaraannya menepi di bahu jalan.

Menurutnya, dia terpaksa menepikan kendaraan lantaran menunggu ongkos jalan.

"Mau enggak mau harus menepi, saya nunggu ongkos berangkat ke gunung," ujarnya, Senin (21/7/2025).

Lebih lanjut, Nugi membeberkan bahwa ongkos tersebut diberikan secara manual.

"Langsung dikasihnya cash tidak transfer. Harus tatap muka," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua KNPI Rumpin Munzir Taman mengeluh kemacetan yang terjadi masuk dalam keadaan ekstrem.

Menurutnya pengendara roda empat kerap terjebak berjam-jam akibat permasalahan kompleks di jalur tersebut.

"Ini lebih parah, karena jembatan penghubung Rumpin - Gunung Sindur dalam keadaan rusak parah ditambah jam tayang armada truk tambang tidak efektif," kata Munzir sapaan akrabnya.

Munzir berharap Pemerintah Kabupaten Bogor melalui UPT PUPR harus segera mengambil langkah serius untuk percepatan perbaikan Jembatan Leuwiranji. 

"Harus bertindak cepat agar arus lalu lintas bisa segera kembali normal, karena kemacetan ini bisa memakan waktu 1-4 jam," bebernya.

"Sambil menunggu armada-armada truk tambang melintas, dalam perbaikan pun nantinya pemerintah Kabupaten Bogor harus melalukan simulasi arus lalu lintas agar kemacetan ini dapat terurai," tambahnya.

Tak hanya itu, Munzir juga menyinggung sisi negatif sopir truk tambang yang kerap parkir di sembarang tempat 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved