Info UMKM Bogor

Suka Wewangian, Wanita Asal Bogor Ini Ciptakan Sabun dan Deodoran Alami Tanpa Bahan Kimia

UMKM Bogor ini memproduksi produk perawatan kulit dengan bahan natural secara handmade, sejak 2020 hingga sekarang.

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa/Dokumentasi Pribadi Zentia
UMKM BOGOR - Risty Citra Wulansari (37) wanita asal Bogor sebagai pemilik Zentia yang menciptakan produk perawatan kulit alami tanpa bahan kimia. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL – Di Kota Bogor terdapat satu UMKM rumahan yang menawarkan produk perawatan kulit natural tanpa bahan kimia berbahaya loh, Tribunners!

Zentia namanya, memproduksi produk perawatan kulit dengan bahan natural secara handmade, sejak 2020 hingga sekarang, berlokasi di Jalan Cimanggu Taman, Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pemilik sekaligus pendiri Zentia, Risty Citra Wulansari (37) mengatakan bahwa bisnis ini tercipta ketika pandemi, ia yang saat itu masih bekerja di luar kota terpaksa diharuskan bekerja dari rumah.

Kegemarannya terhadap wangi-wangian, kemudian ia mencoba membuat produk dengan dasar essential oil, sabun menjadi produk yang pertama kali.

Setelah itu produk yang telah ia buat dibagikan untuk bingkisan hari raya kepada teman dan keluarga.

Mendapat respon yang baik, dari sana Zentia mendapatkan pesanan pertama kalinya.

“Waktu pandemi masih kerja di Jakarta, saat WFH punya waktu kosong dan mencari kegiatan, nyoba hobi baru dan pada dasarnya suka wangi-wangian” kata Citra

Seiring berjalannya waktu, Zentia mencoba membuat produk lainnya seperti parfum, deodoran, lip balm, dan linen spray.

UMKM BOGOR - Produk sabun yang diproduksi oleh Zentia dengan bahan natural dan tanpa bahan kimia berbahaya
UMKM BOGOR - Produk sabun yang diproduksi oleh Zentia dengan bahan natural dan tanpa bahan kimia berbahaya (Istimewa/Dokumentasi Pribadi Zentia)

Bahan-bahan yang digunakan Zentia tidak menggunakan bahan kimia yang bisa mempengaruhi kesehatan, seperti phthlate, pharaben, alumunium, dan antiperspirant.

Ia menggunakan bahan food grade, seperti tepung jagung sebagai bahan dasar deodoran, dan zinc sebagai penghilang bau.

Untuk sabun menggunakan bahan dasar coconut oil, olive oil, dan palm oil, dan bahan tambahan lainnya menyesuaikan terhadap wanginya. 

Untuk saat ini, produk yang menjadi fokus Zentia adalah sabun natural, natural deodoran, dan linen spray, dengan beragam varian wangi dan aman terhadap kulit yang memiliki tingkat sensitif tinggi.

Varian sabun yang tersedia, di antaranya wangi kopi, Himalaya salt, dan lavender dibanderol mulai dari Rp62.000  dengan ukuran 100 gram.

Dan untuk natural deodoran tersedia white mask, ocean, lavender dan baby powder dibanderol sekitar Rp85.000.

Selain itu, linen spray memiliki beberapa varian wangi seperti lavender feel, baby room, dan good night dibanderol Rp90.000.

Zentia juga mengadakan edukasi melalui workshop, tujuannya untuk lebih peduli terhadap kesehatan kulit dengan menggunakan produk natural, yang diikuti oleh berbagai usia.

Dalam sebulan Zentia bisa memproduksi produk hingga 10 batch, dengan rata-rata per 1 bacth sekitar 20 pcs produk, dan meraup omset Rp20 jutaan dengan angka produk yang terjual sekitar 50 pcs dalam satu bulan.

Jalan di tahun ke 5, Zentia mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga telah diakui terkait kualitas dan keamanan dari produk naturalnya.

Dalam cakupan wilayah, produk Zentia yang terjual secara online sudah sampai Kalimatan, Bali, hingga Flores.

(Irsyad Ansori/Universitas Pakuan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved