Masih dalam suasana Pilpres 2014, Anies Baswedan juga menyindir gaya kampanye memakai iklan yang dilakukan bakal calon presiden dari poros Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Kita tahu siapa Prabowo karena sudah beriklan selama 6 tahun di televisi terus-menerus. Cara berpolitik dengan biaya luar biasa mahal, tidak membuat politik menjadi lebih sehat," ujar Anies di sela-sela acara Rakornas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Jakarta, Kamis (29/5/2014).
Menurut Anies, uang dalam jumlah besar untuk beriklan itu seharusnya sudah bisa dialokasikan untuk bantuan pendidikan dan kesehatan.
"Tentu efeknya akan berbeda. Orang akan melihat ini sebagai pemimpin yang ideal," ujar Rektor Universitas Paramadina itu.(*)