Linmas dan Polisi Meninggal Saat Amankan Pilkada, Ada yang Kelelahan Hingga Jatuh di Kamar Mandi

Penulis: Yudhi Maulana Aditama
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada(KOMPAS/PRIYOMBODO)

Seorang anggota Linmas bernama Engkin (60) warga Desa Babakan Loa, Kecamatan Pangatikan, Kabupaten Garut, meninggal dunia secara mendadak saat menjaga tempat pemungutan suara (TPS) 06 Desa Babakan Loa, Kecamatan Pangatikan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Garut di Pilkada 2018.

Awalnya, ia terlihat baik-baik saja saat bertugas.

Namun, tiba-tiba ia ambruk dan tak sadarkan diri.

Dilansir dari galamedia.com, Menurut keterangan Kapolsek Wanaraja Resor Garut, Kompol Tommy Widodo Arief SH, anggota Linmas itu tiba-tiba ambruk dan tak sadarkan diri, sehingga membuat beberapa anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) menghentikan kegiatannya sejena.

Setelah diperiksa tim medis korban dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung, cetusnya.

“Pak Engkin seorang anggota Linmas yang tengah berjaga di TPS 06 Desa Babakan Loa, Kecamatan Pangatikan dinyatakan meninggal setelah diperiksa tim medis akibat serangan jantung. Nyawanya tidak tertolong lagi karena sudah tidak bernapas,” papar Kapolsek Wanaraja diduga meninggal akibat serangan jantung.

Sementara keluarga korban menduga ayahnya meninggal dunia karena kelelahan akibat pelaksanaan Pilkada., Soalnya, bertugas sampai dini hari dan paginya harus menjaga TPS.

Berita Terkini