Melainkan, Rachland Nashidik hanya ingin menegaskan bahwa foto dan video yang beredar bukan merupakan bagian dari hasil penyelidikan polisi terhadap kasus Andi Arief.
Sementara itu, Karni Ilyas menanyakan kepada Rachland Nashidik apakah mungkin saat penggerebekan Andi Arief, orang lain dapat mengabadikan momen itu.
"Tapi apa mungkin orang lain bisa memotret?," tanya Karni Ilyas.
"Kalau itu silakan tanya polisi, tetapi sekali lagi yang ingin saya katakan bahwa polisi dilarang untuk melakukan atau menyebarkan foto maupun segala macam yang berhubungan dengan proses penyidikan," jawa Rachland Nashidik.
"Saya percaya betul bahwa polisi Indonesia memiliki etika yang cukup untuk tidak melakukan itu, begitu" imbuhnya kemudian.
Pernyataan itu lantas disambut tepuk tangan oleh sejumlah penonton.
"Begini, saya menerima foto itu pagi-pagi itu," Karni Ilyas.
Mendengar pernyataan itu, Rachland Nashidik tampak tertawa.
Ia juga terlihat mengangkat tangan dan ingin menyampaikan hal terkait.
"Saya juga Pak," timpal Rachland Nashidik.
Jawaban itu juga disambut tawa oleh Karni Ilyas.
"Tunggu dulu, foto itu dari orang yang sangat saya percaya dan saya bisa mempercayai bahwa itu benar, dan pers berhak kalau dia percaya terhadap narasumber itu," papar Karni Ilyas.
Terlihat kembali Rachland Nashidik tertawa mendengar pernyataan Karni Ilyas.
Menanggapi itu, Rachland Nashidik hanya ingin menegaskan bahwa foto dan video yang beredar bukan dari penyidikan pihak berwajib.
"Sekali lagi saya cuma mau menekankan bahwa itu bukan hasil dari bagian penyidikan kepolisian dari kasus ini," tandas Rachland Nashidik.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
(Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Andi Arief: Saya Tahu Bang Karni Ilyas Terlibat Menghabisi Saya, Karni: Anda Keliru)