Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Utomo, mensinyalkan bahwa partai yang didirikan oleh Tommy Soeharto itu tetap berada dalam lingkaran koalisi Adil Makmur, apa pun keputusan Mahkamah Konstitusi.
"Saya menganut mazhab bahwa membangun oposisi yang konstruktif dan kuat ke depan adalah pekerjaan halal dan barokah," kata Priyo di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019).
Priyo memaklumi bahwa tak semua pihak di mana pun tak memiliki pertimbangan seperti dirinya.
"Godaan pragmatisme politik kan ada di depan kita. Semua ini tergantung bagaimana kita untuk hal ini," lanjutnya
Priyo pun menyerahkan kepada rekan-rekan di koalisi Prabowo-Sandi, apakah akan terus berada dalam lingkaran koalisi atau juatru sebaliknya.
"Kepada masing-masing partai hal tersebut juga tidak salah. Tapi siapa tahu kalau hakim MK memutuskan lain. Intinya semua bergantung pada suasana putusan di MK ya," pungkasnya.