"Lalu aku tersadar, ternyata aku boleh happy. Apapun yang orang bilang, aku berhak berkarya," pungkas Marshanda dilansir TribunnewsBogor.com.
Lebih lanjut, Marshanda pun mengungkap alasan kenapa dirinya dulu tidak mengajukan banding atas keputusan hakim soal hak asuh anak.
Saat itu, Marshanda mengaku tidak suka dengan proses hukum yang ada.
Padahal saat itu diakui Marshanda, banyak orang yang mendesaknya untuk ngotot meminta hak asuk Sienna agar jatuh ke tangannya.
"Aku sangat enggak suka proses hukum ketika perceraian itu berjalan. Kan ada dari lawyer-ku, keluarga bilang 'ayo loe harus tunjukkin ke publik bahwa caca sama Sienna'" imbuh Marshanda.
• Ben Kasyafani Tepati Janji Pertemukan Marshanda dan Sienna, Istri Barunya Banjir Pujian Karena Ini
Alih-alih setuju, Marshanda justru menolaknya.
Sebab menurut Marshanda, dirinya tidak perlu menunjukkan rasa sayangnya ke Sienna.
Marshanda beranggapan bahwa perasaan itu cukup hanya Sienna yang merasakan.
Tak berhenti sampai di situ, pasca perceraiannya dengan Ben Kasyafani, Marshanda mengaku banyak orang yang memberikan doktrin negatif kepadanya.
Mulai dari memanasi dirinya soal postingan Ben Kasyafani di media sosial hingga hal-hal lainnya.
"Waktu itu sempat ada yang ngomong 'seminggu ini Ben lebih banyak post foto Sienna. Nanti orang-orang mikir dia lebih cinta sama Sienna dibanding ibunya'" pungkas Marshanda.
Bukannya ikut tersulut, Marshanda justru merasa jika dirinya ikut terpancing maka hal tersebut akan menjadi aneh.
Marshanda pun saat itu memilih untuk dia dan tidak mengajukan banding ke pengadilan.
"Itu salah satu alasan kenapa aku enggak banding. Aku sangat enggak suka proses perceraian. Ketika kita harus mengumpulkan bukti untuk menjatuhkan lawan," kata Marshanda.
Keputusan Marshanda dengan menerima hasil pengadilan pun diakuinya adalah sebuah jalan dari Tuhan.