Dibunuh Pakai Tabung Gas dan Besi
Kapolres menjelaskan, keempat korban dibunuh satu per satu pada hari yang sama.
Setelah korban tewas, jasadnya ditimbun di lubang lumpur bekas kubangan bebek yang berada di area kebun belakang rumah Misem.
"Yang melakukan pembunuhan adalah Irvan dan Putra dengan cara memukul kepala korban dengan menggunakan besi ungkitan dongkrak dan tabung gas elpiji 3 kilogram," jelas Bambang.
Sempat Dikira Merantau
Awalnya yang ditemukan adalah tengkorak kepala, kemudian tulang belulang lainnya.
Mereka adalah kakak beradik Ratno, Yono, Heri, dan Pipin, anak dari Ratno.
Mereka diketahui telah menghilang dari rumah orangtuanya, Misem sejak empat atau lima tahun lalu.
Marhadi mengatakan, selama ini warga mengetahui keempat orang tersebut merantau ke luar kota.
Namun hingga kini mereka tidak pernah kembali ke rumah.(*)