Sempat Diplot Jadi Jaksa Agung Tapi Berubah Menkopolhukam, Mahfud MD: 1 Jam Usai Presiden Dilantik

Rupanya seminggu sebelum pengumuman kabinet Jokowi-Maruf Amin, Mahfud MD sudah diberi bocoran akan diplot jadi Jaksa Agung, namun berubah.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri. 

Sempat Diplot Jadi Jaksa Agung Tapi Berubah Menkopolhukam, Mahfud MD: 1 Jam Usai Presiden Dilantik

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD kini resmi menjabat sebagai Menkoplhukam menggantikan Wiranto.

Rupanya sebelum diminta menjadi Menkopolhukam oleh Presiden Jokowi, Mahfud MD diisukan akan diangkat menjadi Jaksa Agung.

Namun, satu jam setelah pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin, Mahfud MD menerima kabar kalau posisi dirinya di kabinet berubah.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD dalam wawancara Kabar Petang di TV ONE Rabu (23/10/2019).

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube tvOneNews Kamis (24/10/2019), Mahfud MD mengaku dirinya sudah diberi tahu jabatan Menkopolhukam sejak Senin (21/10/2019) oleh Jokowi.

"Sudah diberi tahu wktu hari Senin menghadap itu, diberi tahu bahwa saya akan diangkat sebagai MenkoPolhukam, tapi saya beri gambaran sehingga alternatifnya banyak, biar presiden mengumumkan sendiri kepada masyarakat," kata Mahfud MD.

Rupanya, jauh sebelum itu, ia dikabarkan sempat ditempatkan pada posisi Jaksa Agung.

"Tetapi sebenarnya jauh sebelum itu, saya sudah bicara dengan pihak istana tentu orang terdekat presiden bahwa saya diplot di Kejaksaan Agung, sudah lama sebenarnya itu, seminggu sebelumnya bahkan, sudah dikatakan sudah final tidak akan berubah," ungkap Mahfud MD.

Namun, sebelum pengumuman kabinet, rupanya keputusan itu berubah.

"Tapi perubahan itu terjadi Minggu (20/10/2019) sore pukul 18.00 WIB, kira-kira 1 jam sesudah presiden Jokowi mengambil sumpah di MPR. Saya ditelepon katanya ini ada pergeseran," kata Mahfud MD lagi.

JokowiChallenge Ramai di Medsos, Anjasmara hingga Nirina Zubir Coba Tirukan Gaya Duduk Jokowi

Ditanya soal Prabowo, Mahfud MD Cerita Pernah Pimpin Jenderal saat Jadi Menhan

Ia pun menjelaskan, dirinya dibutuhkan di posisi Menkopolhukam karena ada pergeseran di kabinet.

"Terjadi perubahan komposisi kabinet di bawah naungan Polhukam itu, sehingga saya diperlukan masuk ke situ, gitu aja ceritanya," kata dia.

Selain itu, Mahfud MD juga mengatakan kalau dirinya merupakan sipil pertama yang menduduki jabatan Menkopolhukam.

"Bagi saya tidak ada perbedaan, saya katakan itu hanya karena tersadar atau kaget juga ketika tadi malam sahabat saya Pak Hendro Priyono kirim pesan ke saya," kata dia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved