TRIBUNNESBOGOR.COM - Teka-taki kasus penemuan balita tanpa kepala di Samarinda akhirnya terungkap.
Baru-baru ini pihak kepolisian mengungkap hasil autopsi pada jenazah balita tanpa kepala beridentitas Yusuf.
Yusuf diketahui menghilang dari PAUD Jannatul Athfaal Jalan Wahab Syahranie pada Jumat (22/11/2019) lalu.
Jenazah balita tanpa kepala itu kemudian ditemukan di lokasi terpisah dalam parit, Minggu (8/12/2020).
Kini, misteri kematian Yusuf pun terungkap setelah hasil autopsi balita tanpa kepala itu keluar.
Tim ahli forensik Mabes Polri mengautopsi jenazah YF di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (18/2/2020).
Tim Forensik menyusun dan memeriksa satu persatu tulang YF setelah dibongkar dari makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Jalan Damanhuri, pukul 09.00 WITA.
Kurang lebih satu jam, tim akhirnya membawa beberapa tulang YF.
"Tulang leher dibawa ke Mabes Polri," ungkap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Budiman saat ditemui di TPU, Selasa.
• Ucapan Komisioner KPAI Renang Bisa Membuat Hamil Masuk Berita Luar Negeri, Anggun: Go International
• Idap Kanker & Gangguan Cemas, Vidi Aldiano Ngaku Sempat Ingin Bunuh Diri: Suara Itu Buat Gue Nyerah
• Penderita DBD di Kabupaten Bogor Awal Tahun 2020 Alami Penurunan Drastis
Arief belum bisa memastikan kapan hasil autopsi YF keluar.
"Tunggu saja, pokoknya dalam waktu dekat," kata dia singkat sambil meninggalkan awak media.
Ahli forensik Mabes Polri Kombes Pol Dr Sumy Hastry Purwanti yang memimpin langsung proses otopsi juga tak memberi keterangan apapun.
"Sama Kapolresta saja ya," kata dr Sumy Hastry.
Pukul 11.00 WITA, proses otopsi dinyatakan selesai. Sisa tulang lainnya kembali dikubur.
Terbaru, Hastry Purwanti mengatakan hasil autopsi balita tanpa kepala itu menunjukkan tidak ada indikasi kekerasan.