Teror Virus Corona

Warga Pegirian Surabaya Bawa Pulang Jenazah Pasien Covid-19, Camat : Padahal Hasil Swab Positif

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Video Warga Pegirian Surabaya Bawa Pulang Jenazah COVID-19, Satu Keluarga Langsung Rapid Test

Sebab, pihak keluarga memaksa membawa jenazah PDP tersebut untuk dibawa pulang.

Pertimbangan lainnya, proses penjemputan paksa yang dilakukan pihak keluarga dilakukan sekitar 100 orang dan membawa senjata tajam.

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jadi saya perintahkan langsung, biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah,” kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

Padahal saat jenazah itu diambil paksa, dijelaskan dia, petugas medis akan mengambil sampel pada korban.

Namun hal itu dibatalkan karena jenazah sudah terburu dibawa keluarga.

"Apa mau diperbuat? Karena jumlahnya hampir ratusan orang bawa senjata tajam.

Ya dibiarkan saja,” tuturnya.

Wanita halangi ambulans

Sebelumnya, seorang wanita menghalangi mobil ambulans yang akan mengangkut jenazah ibunya.

Pihak rumah sakit akan membawa jenazah PDP itu ke pemakaman COVID-19 Macanda.

Dalam video viral itu, seorang wanita berjilbab dan berbaju biru menangis sembari naik ke bagian depan mobil.

Adapun ibunya merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.

Diketahui, wanita yang menghalangi mobil ambulans berangkat ke pemakaman COVID-19 bernama Nurhayani.

Keluarga Nurhayani tak terima orang tuanya dimakamkan di pemakaman COVID-19.

Halaman
1234

Berita Terkini