Virus Corona di Bogor

Cerita Mantan Pasien Corona di Bogor Jalani 16 Kali Swab, Ungkap Pentingnya Dukungan Orang Sekitar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Launcing Temanco via aplikasi Zoom, Kamis (3/9/2020)

Ia kembali melewati fase terberat saat tes swab ke-10 namun tak kunjung menunjukan hasil yang diharapkan.

Ara belum bebas dari Covid-19 yang menjangkiti tubuhnya, meski sudah satu minggu pulang dari rumah sakit.

"Saya pikir setelah pulang dari rumah sakit, tinggal seminggu lagi bisa bebas Covid-19. Tapi masih dinyatakan positif," ujar Ara.

Saat itu, semangatnya terus menurun hingga 10 persen.

Selama 22 hari ia isolasi di rumah sakit ditambah 3 bulan isolasi mandiri di rumah.

Lonjakan Kasus Covid-19 Kota Bogor Bukan Gelombang ke-2, Bima Arya Bilang Ini Masih Gelombang ke-1

Kota Bogor Zona Merah, Petugas Gencar Patroli Malam : Keselamatan Harus Kita Pikirkan

Semangatnya terus turun saat tes swab selalu menunjukkan hasil positif.

Ketika optimisme mulai mengendur, pada tes swab ke 11 Ara dinyatakan negatif.

Namun sesuai dengan protokol pemerintah saat itu, ia masih harus mengulang tes swab kembali.

Ketika menunggu hasil tes swab yang ke-16 saat semangat sudah 5 persen, Ara izin istri hendak olahraga pagi.

Berdiri di jembatan dekat tol belakang rumahnya, ia menulis beberapa kata.

Dalam tulisannya, ia menyebut bahwa Covid-19 secara fisik tidak terlalu berat, namun secara psikis ada dentuman sosial yang luar biasa berat.

"Seperempat tahun saya berhadapan dengan Covid-19," kata Ara.

Saat merenung di tengah kebimbangan tersebut, Ara mendapat pesan WhatsApp dari orang terdekat tentang menghadapi takdir.

"Dari situ saya pulang dengan suasana hati yang sudah mulai bisa dinetralisir," ucapnya.

Dari hasil tes swab ke 12 hingga 16 menunjukan negatif Covid-19 berturut-turut.

Halaman
123

Berita Terkini