Sosok Pembunuh Tuti dan Amel Akan Terungkap dari Hasil Autopsi, Yoris dan Yosef Tak Hadir di Makam

Penulis: Uyun
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prosesi pemakaman Tuti (55) dan Amalia (23) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (19/8/2021).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jasad korban pembunuhan di Subang, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang sudah dimakamkan 45 hari lalu kini digali kembali.

Makam korban pembunuhan ibu dan anak di Subang itu dibongkar kembali pada Sabtu (2/10/2021).

Pembongkaran makam ini untuk keperluan autopsi guna menguatkan bukti yang sudah diperoleh pada autopsi pertama, Rabu (18/8/2021).

Hasil autopsi ulang itu juga akan mengungkap sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang dan kekejiannya pada kedua korban.

Autopsi yang kedua kalinya tersebut dilakukan oleh Polres Subang dibantu Polda Jabar dan Mabes Polri.

Setelah makam digali, jasad kedua korban ini disimpan di atas meja yang sudah disiapkan.

Kemudian, proses autopsi dilakukan tertutup menggunakan tenda hitam sekira pukul 14.00 hingga ba'da Maghrib. 

Kesaksian Penggali Kubur

Menurut penggeli kubur, proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.

"Autopsinya pertama gali jam 2, selesai kira-kira setengah tiga, yang ibunya terus anaknya," ucap Waryana saat ditanya wartawan, Sabtu (2/10/2021).

Kedua jasad ibu dan anak tersebut selesai diautopsi sekitar pukul 17.00 WIB.

Waryana menambahkan, jasad Tuti terlebih dahulu dilakukan autopsi oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amel Masih Berkeliaran, Istri Yoris Ketakutan Suami Jadi Korban Selanjutnya

Kemudian dilanjut dengan jasad Amalia.

"Bu Tuti yang pertama, yang kedua anaknya, satu-satu, sudah selesai ibunya langsung dikubur lagi, lalu menggali makam anaknya langsung," katanya.

Menurut kesaksian Wahyana, tukang gali kubur, ia beserta lima warga lain menggali yang ditugaskan menggali dan mengangkat jasad ke atas meja untuk dilakukan otopsi.

Halaman
1234

Berita Terkini