Temukan Tas di Bawah Pohon, Pemulung Ini Nangis Dikeroyok Warga Dituduh Maling: Istri Saya Sakit

Penulis: Uyun
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cari uang untuk berobat istri, pemulung ini babak belur dikeroyok warga dituduh maling

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dialami seorang kakek tua pemulung, Caslam (65).

Ketika ia sedang mencari uang dengan mengais barang-barang rongsokan, kakek tua bertubuh kurus itu malah dipukuli segerombolan warga.

Ketika bertanya kenapa, kakek pemulung itu ternyata dituduh mencuri sebuah tas di bawah pohon.

Berkali-kali kakek itu bersumpah tidak mencuri, namun warga masih mengedepankan aksi main hakim sendiri.

Pemulung itu pun langsung dikeroyok warga hingga babak belur.

Dalam video durasi 29 detik yang diunggah akun Instagram erwinmoron_official, tampak seorang kakek yang mengenakan kaus coklat lusuh duduk tak berdaya di sebuah bangku.

Kemudian, kakek tua itu dibentak, lalu didorong oleh beberapa warga yang tampak sangat murka.

Tak hanya itu, kepala sang kekek tua dipukul keras hingga ia jatuh tersungkur ke lantai.

Warga Desa Cicadas, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, itu mengaku sudah 26 tahun sebagai pemulung.

Baca juga: Dirayu Muncikari Kerja Gaji Tinggi, Gadis Muda Malah Dipaksa Layani 8 Pria Sehari, Segini Bayarannya

Sepanjang memulung selama 26 tahun, Caslam tak pernah menyangka ia bisa-bisanya dituding sebagai maling.

Ia dituduh sebagai pencuri oleh warga Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.

Desa Cibogor merupakan daerah yang kerap dikunjungi Caslam untuk mencari barang-barang bekas.

"Iya baru saya dituduh begini, sudah 26 tahun mulung," ujar Caslam sesenggukan, saat ditemui tim TribunJabar di rumahnya di Blok Gugunungan, Kamis (28/10/2021).

Istri sakit keras, butuh biaya berobat

Caslam menjadi pemulung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Halaman
123

Berita Terkini