Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur di setiap sesi makan untuk pelengkap sajian menu makanan.
Hindari gorengan
Buka puasa bukan berarti sesi balas dendam untuk memanjakan tubuh yang telah menahan lapar dan haus sepanjang hari.
Anda tetap perlu bijak mengonsumsi asupan saat waktu buka puasa tiba, termasuk teknik memasak sampai pilihan menunya.
Sebisa mungkin hindari semua menu yang dimasak dengan cara digoreng.
Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus.
Batalkan puasa dengan takjil ringan
Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun.
Beberapa orang, cenderung langsung tancap gas makan berlebihan saat berbuka puasa.
Padahal, buka puasa semestinya butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum.
Coba batalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat.
Pilihannya dengan meneguk segelas air putih, satu sampai tiga butir kurma, dan sayuran (sup, cah sayur, gado-gado, salad, dll).
Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.
Setelah shalat maghrib, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang.
Baca juga: Lupa Niat Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad dan Buya Yahya
Cukupi kebutuhan cairan