Sebelum kejadian Hilman pun merasakan hal aneh yang seolah jadi firasat.
Firasat itu datang dari sikap sang istri dan ibunya yang tidak seperti biasanya.
"Istri saya baik banget bahkan perhatian sekali sama saya, bahkan sikap ibu saya pun sama," tuturnya.
Ia juga mejelaskan, ini bukan kali pertama tebing tersebut longsor.
“Tahun lalu sempat terjadi tapi tidak separah ini, bentengan pager itu ada tahap. Namun saat pemilik yang baru bentengnya cuma satu pagar dan tinggi dan tidak memilik pondasi,” lanjutnya.
Saat proses membangun pun menurutnya ia tidak memberikan izin.
“Dikarenakan biasanya hujan deras pun tidak seperti ini, cuma kemarin saja merasa heran kok deras banget airnya,” tandasnya.