Akting Temani Istri yang Ditembak, Kopda M Diburu Panglima TNI Usai Transfer Rp120 Juta ke Eksekutor

Penulis: Uyun
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Akting Kopda M saat temani istrinya yang ditembak terkuak, panglima TNI langsung buru sang anak buah

Saat ini, kata dia, TNI juga tengah mencari suami korban yang buron.

"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Andika.

Menurut Andika Perkasa, para petugas juga memeriksa jejak elektronik yang mengarah dengan adanya dugaan keterlibatan Kopda M.

Andika mengatakan pihaknya sudah mengantongi sejumlah saksi.

Baca juga: Siap Kawal Langsung Autopsi Ulang Brigadir J, Panglima TNI Pastikan Tak Akan Ada Intervensi Apapun

Diantaranya orang yang memiliki hubungan asmara dengan Kopda M, yakni W.

"Kami sudah memiliki saksi-saksi, termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," ucap Andika.

Andika juga mengatakan TNI akan menjerat dengan pasal-pasal maksimal yang bisa diterapkan.

Ia pun meminta publik percaya pihaknya akan menuntaskan kasus tersebut.

"Jadi ini adalah masalah-masalah yang menurut saya sangat tidak manusiawi. Karena apakah kesenangan pribadi yang kemudian memberikan dorongan untuk melakukan apa saja, menghalalkan segala cara. Ini akan kita usut tuntas," kata Andika Perkasa.

Baca juga: Tak Kuasa Lihat Penderitaan Sertu Rizka, Tangis Jenderal Andika Pecah di Depan Istri : Ini Anak Saya

Kronologi Penembakan

Irjen Ahmad Lutfi juga menjelaskan terkait kronologi insiden penembakan yang melukai Rini Wulandari.

Menurut Irjen Ahmad Lutfi, pada Senin (18/7/2022), pukul 08.00 WIB, para tersangka telah bersiap untuk melakukan pematangan TKP sebelum melakukan penembakan.

Kemudian pada pukul 11.38 WIB, tersangka mulai melakukan kegiatannya untuk menembak.

Karena tembakan pertama dikira tidak menyakitkan, maka tersangka mendapat instruksi dari Kopda M untuk menembak lagi.

ditolak selingkuhan, anggota TNI ini rencanakan pembunuhan ke istri sah, berujung pada penembakan (kolase Kompas.com/Tribun)

"Hasil ungkap yang kita lakukan bahwa tanggal Senin (18/7/2022), pukul 08.00 WIB mereka sudah melakukan pematangan TKP. Kemudian pukul 11.38 WIB mereka melakukan kegiatan, yaitu penembakan. Dimana dua orang mengikuti daripada korban pada saat korban menjemput anaknya. Dilakukan eksekutor saudara Babi, sebanyak dua kali."

Halaman
1234

Berita Terkini