Polisi Tembak Polisi

'Kalau Tidak Menembak, Saya Ditembak' Cerita Bharada E Sambil Pejamkan Mata di Rumah Ferdy Sambo

Penulis: Damanhuri
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cerita Bharada E saat suasana mencekam di Rumah Dinas Ferdy Sambo. Terpaksa menembak karena diancam atasan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jenderal Listyo Sigit Prabowo kabarnya bakal segera merilis tersangka baru kasus dugaan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Sementara itu, Jelang pengumuman tersangka baru atas kasus pembunuhan Brigadir J, rumah pribadi mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, dikepung polisi.

Diduga di dalam rumah pribadi yang berada di Jalan Sangguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan tersebut, ada Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Dalangi Pembunuhan Brigadir J Hingga Terancam Hukuman Mati, Bharada E : Saya Takut

Dilansir dari Kompas TV, telihat rumah pribadi Ferdy Sambo ini secara tiba-tiba didatangi oleh polisi dari Provos dan Brimob berseragam lengkap dengan sejumlah kendaraan taktis pada pukul 15.30 WIB.

Kondisi ini tentunya jauh berbeda dengan kondisi di hari-hari sebelumnya, karena kediaman pribadi Ferdy Sambo ini jarang menjadi sorotan.

Sementara itu, cerita Bharada E saat insiden mencekam di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo dibongkar kuasa hukumnya, Deolipa Yumara.

Menurut Deolipa Yumara, Bharada E hanya menerima perintah dari atasannya untuk 'mengeksekusi' Brigadir J.

Baca juga: Misteri Sosok Wanita Dibalik Masker di Mako Brimob, Gagal Bertemu Ferdy Sambo Hingga Ungkap Cinta

Nasib Ferdy Sambo saat rumahnya didatangi Brimob bersenjata, eks Kabareskrim singgung soal pasal (kolase Kompas TV)

Apalagi, Baharada E merupakan prajurit Brimob yang tunduk pada atasannya.

Kepada Deolipa, Bharada E bercerita jika ia saat itu merasa ketakutan saat menjalankan perintah atasannya itu.

Sebab, jika tak melakukan perintah untuk menembak Brihadir J, justru dirinya yang akan 'dieksekusi' oleh atasannya itu.

"Dia mengaku salah paling engga. (Bharada E) ini kan Polisi Brimob, dan menjalankan perintah atasan," kata Deolipa saat wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).

"Tapi 'saya juga takut' kata dia kan, tapi ketakutan juga kalau saya tidak menembak (Brigadir J), saya yang ditembak. Kan gitu. Sama yang nyuruh nembak," kata Deolipa seraya menirukan ucapan Bharada E.

Deolipa juga mendengar curahan hati Bharada E.

Dimana, saat menembak Brigadir J, Bharada E dengan perasaan takut dan memejamkan mata.

"Makanya dia sembari memejamkan mata, door..door..door. gitu aja," ungkap Deolipa menceritakan curhat Bharada E.

Halaman
1234

Berita Terkini