TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap misteri kematian satu keluarga di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat.
Dari hasil penyelidikan bersama tim gabungan, dipastikan bahwa tidak ada pihak luar atau orang lain yang masuk ke rumah Kalideres.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan dari hasil penyelidikan, Rudyanto, Reni Margaretha, Dian Febbyana dan Budyanto meninggal secara wajar.
Urutannya, yang meninggal pertama adalah Rudyanto, kemudian Reni lalu Budyanto dan terakhir Dian.
Rudyanto diketahui memiliki masalah saluran pencernaan.
Sementara Reni mengidap kanker payudara.
Sedangkan Budyanto mengalami serangan jantung.
Lalu Dian, mengalami gangguan pernapasan.
Selama penyelidikan kental sekali isu bahwa keempatnya menganut keyakinan atau ikut sekte tertentu.
Bahkan menurut Hengki, pernah ada momen ketika seorang kerabat hendak datang ke rumah Kalideres, namun dilarang.
Baca juga: Polisi Temukan Klentingan di Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Biasa Digunakan untuk Ritual
"Suatu momen tersebut dilarang datang. Nyonya L, akan datang tapi dilarang karena ada ritual," kata Kombes Hengki.
Selain itu diperkuat dengan temuan buku lintas agama, kemenyan, mantra dan klenting.
Walau begitu, Sosiologi Agama Prof. Dr. Jamhari., MA. yang turut menyelidiki kasus ini berpendapat keluarga Kalideres tidak tergabung dalam sekte.
Baca juga: Sederet Upaya Polisi Ungkap Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Tim Ahli Ikut Dikerahkan
Jamhari menerangkan buku agama yang ditemukan antara lain buku agama Kristen, Budha dan paling banyak buku agam Islam.
Menurutnya, buku-buku itu tidak ada yang spesial dan bisa dibeli dimanapun.