Polisi Tembak Polisi

Beda dengan Sambo, Ini Alasan Sidang Etik Richard Eliezer Tertutup, 8 Saksi Bakal Dihadirkan

Penulis: khairunnisa
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Momen kedatangan Richard Eliezer jelang menjalani sidang kode etik untuk mengetahui nasib Bharada E di kepolisian, Rabu (22/2/2023)

Jika sidang kasus Ferdy Sambo Cs berlangsung terbuka untuk umum, sidang etik justru berkebalikan.

Terkait alasan sidang etik dilaksanakan tertutup, Pakar hukum pidana Jamin Ginting mengurai penjelasan.

Rupanya memang aturan jelas mengamanatkan bahwa sidang etik harus dilaksanakan secara tertutup.

"Aturannya memang tertutup karena ini terkait dengan rahasia negara. Karena konteksnay kan jabatan dari tugas kepolisian. Ada hal-hal yang memang tidak menjadi konsumsi publik, bahaya jiak jadi konsumsi publik," ujar Jamin Ginting.

Momen kedatangan Richard Eliezer jelang menjalani sidang kode etik untuk mengetahui nasib Bharada E di kepolisian, Rabu (22/2/2023) (Youtube channel Kompas tv)

Menyoroti sidang etik Bharada E hari ini, Jamin Ginting heran.

Menurut Jamin, Bharada E seharusnya masih harus dikawal LPSK.

"Ada kompolnas, ini bisa menjadi representasi pengawasan yang baik terkait sidang kode etik. Cuma ada satu, tidak ada di aturan, tapi sebaiknya, harus ada perwakilan dari LPSK. Karena sampai saat ini, LPSK punya peran dalam perlindungan saksi dan korban.Kalau masih dalam perlindungan LPSK, harusnya LPSK mendampingi," kata Jamin Ginting.

Sebelumnya diwartakan, Richard Eliezer divonis 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Vonis ringan itu memunculkan harapan di diri Richard agar dirinya tetap dapat bertugas di kepolisian.

Bahkan, Richard berharap dapat kembali menjadi anggota Korps Brigade Mobil (Brimob).

Memang, hingga kini mantan ajudan Ferdy Sambo tersebut masih menjadi anggota Polri.

Namun, sejak tersandung kasus kematian Yosua, Richard dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri per 22 Agustus 2022.

Baca juga: Beda Pendapat Dengan Penasihat Ahli Kapolri, Pengamat Kepolisian Sebut Bharada E Layak di PTDH

Bahaya Jika Bharada E Kembali Jadi Polisi

Di sisi lain, wacana Richard Eliezer tetap berada di kepolisian disangsikan oleh sejumlah pihak.

Pengamat intelijen Soleman B Ponto bahkan menilai, ada bahaya yang mengintai jika Richard kembali aktif berdinas sebagai polisi.

Halaman
123

Berita Terkini