Namun sebelumnya, Shane mengaku tak tahu soal rencana Mario Dandy menganiaya David.
Happy mengungkapkan, Shane Lukas mulanya dihubungi berkali-kali oleh Mario Dandy yang mengajaknya untuk pergi.
"Menurut bapaknya itu dia dijemput oleh Dandy. Ditelepon sebelumnya, ditelepon berkali-kali, si Shane tidak mau, si Dandy langsung menjemput pakai Rubicon itu," imbuh Happy.
Hingga akhirnya, Shane tetap ikut Mario pergi dengan menumpangi mobil Jeep Rubicon.
Diungkap Happy saat itu, Shane tidak mengetahui jika Mario bakal menemui dan menganiaya David.
"Dia (Shane) sebenarnya pada saat di mobil dia pas dijemput, Dandy itu bilang kita ke Lebak Bulus. Ini kata orangtuanya ya sekali lagi. Di Lebak Bulus, eh tahu-tahunya di tengah jalan ke tempat yang lain," sambungnya.
Baca juga: PPATK Curigai Transaksi Kekayaan Rafael Alun Trisambodo, KPK Segera Panggil Ayah Mario Dandy
Kelakuan Buruk Mario Dandy
Selain diserang Shane Lukas, keburukan Mario Dandy juga diungkap kenalannya.
Pengurus RT di Jalan Ganesha, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta mengungkap sosok asli putra ketiga Rafael Alun Trisambodo itu.
Besar dan bersekolah di Yogyakarta, sosok Mario Dandy dikenal kerap membuat onar di lingkungan rumahnya.
Hal itu karena Mario sering menggeber motor gedenya di kawasan rumahnya.
"Naik moge, suaranya, kan, kenceng, (knalpotnya) blombong, jadi begitu suaranya," kata Sugiarto dikutip dari Tribunnews.com.
Tak hanya warga, satpam yang berjaga di wilayah setempat juga pernah menegur Mario beberapa kali.
"Dulu pernah ditegur sama warga. Satpam yang dulu jaga juga beberapa kali menegur itu, ya," imbuhnya.
Selain ketua RT, kenalan Mario Dandy yang lain juga turut mengurai sosok sang anak mantan pejabat pajak tersebut.