Baca tanpa iklan
Setelah mencoba level 1, ia mencicipi mie jebew level 3 dan level 5 yang membuat dirinya tidak bisa berkata-kata karena kepedasannya.
“Ini yang buat nyiksa chilli oilnya ya, karena banyak minyak. Minyak artinya susah dihilangkan, kena air aja dia gak hilang. Jadi nempel terus sepanjang masa di bibir dan lidah kalian,” kata dia.
Mgdalenaf memiliki pesan untuk orang yang tidak bisa makan pedas jangan pernah sekali-kali mencoba mie jebew di Waroeng Uncal.
“Buat kalian yang gak kuat makan pedes jangan coba-coba deh,” seru dia.
Meskipun rasanya sangat pedas, mie jebew Waroeng Uncal ini tetap nikmat untuk disantap karena memiliki berbagai topping yang rasanya enak. Mulai dari bakso urat, pangsit, hingga ceker.
“Topping-toppingnya enak deh, cekernya lembut, empuk. Tulang-tulangannya juga masih ada dagingnya, dan baksonya ini bakso urat yang didalemnya ada urat sama tulang muda, enak,” ungkapnya.
Selain menjual mie jebew, Waroeng Uncal juga menawarkan menu bakso aci.
Terdapat beragam paket bakso aci yang ditawarkan dengan topping yang berbeda. Mulai dari ceker, pilus cikur, siomay, cuanki lidah, cuanki tahu, hingga bakso urat.
Harga mie jebew dan bakso aci di sini cukup beragam, mulai dari Rp12.000 – Rp27.000.
Waroeng Uncal buka setiap hari mulai dari pukul 12.00 – 21.00 WIB.
Lokasi: Jalan DR. Semeru No. 102, RT 03/RW 01, Menteng, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat 16111.
(Tribunners/Devira Shifawati Suherman)
Baca juga: Kuliner Bogor: Cobain Nikmatnya Ayam Goreng Warung Doyong, Rekomendasi Mgdalenaf