Berpenampilan Seperti Pendekar, Pria ODGJ yang Merusak Masjid di Sukabumi Bakal Dibuat Diam di Bogor

Penulis: yudistirawanne
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AK pemuda ODGJ memakai kacamata hitam baju hitam dan iket saat di bawa ke RSUD R Syamsudin SH, Senin (1/5/2023).

Sementara itu, usai dievakuasi ke RSUD Syamsudin, AK malah kembali menunjukkan sikap termpramental.

Karena takut membahayakn orang lain, AK pun diberi penanganan khusus.

"Setelah kita cek oleh anggota. Saat datang kondisinya sedang mengamuk dan sudah diberikan obat penenang pleh pihak dokter," katanya.

Respon pengurus masjid

Ketua DKM Masjid Istiqomah, Abdurahman Bahrudin, memberikan klarifikasi dan membenarkan pelaku mengalami sakit kejiwaan.

Hal itu disampaikannya bersama orang tua AK, Entis Sutisna dan tokoh masyarakat pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqomah Buya Royanudin.

"Dalam hal ini saya menyampaikan bahwa tadi telah terjadi pengrusakan masjid Al istiqomah oleh anaknya bapak Entis. Sesuai keterangan, bahwa beliau (AK) sedang mengalami gangguan jiwa dan pernah diupayakan diobati di RSUD Syamsudin selama 2 kali," jelasnya.

Abdurahman menegaskan, atas prilaku AK pun, pihaknya sudah memaafkannya dan segera memperbaiki masjid tersebut.

"Alhamdulillh pada siang ini semua permasalahan sudah diselesaikan di Polsek Gunungguruh, secara kekeluargaan," pungkasnya.

Dievakuasi ke Bogor

Selain itu, AKBP Ari Setyawan menginstruksikan jika AK harus segera dievakuasi ke Bogor.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa tak terulang.

"Petugas kita sudah mengamankan orang atau pelakunya," katanya.

Dari keterangan warga setempat, AK sempat mendapatkan perawatan di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.

"Riwayatnya sejak sakitnya 2020 saat ini masih berada di RS Bunut (RSUD R Syamsudin SH). Selanjutnya kita akan bantu di rujuk ke rumah sakit jiwa Marzuki Mahdi Bogor," bebernya.

Kondisi masjid

Sementara itu, terkait kondisi masjid, kata Ari, sudah kembali diperbaiki dan bisa digunakan untuk beribadah.

"Saat ini sudah diperbaiki. Alhamdulillah kerjasama masyarakat, DKM, Kepolisian dan TNI. Sehingga sudah bisa kembali di pergunakan," katanya.

 

Berita Terkini