Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap Jelang 100 Hari, Ayah Arya Ucap Syukur: Hukum Mati

Penulis: yudistirawanne
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot

Sementara itu, saat mendatangi Mako Polresta Bogor Kota, Rujai mengaku emosi.

Emosi Rujai tak tertahan saat melihat Tukul.

Walhasil kata kasar pun terlontar dari mulut Rujai.

"Terus terang aja saya ngomong kasar tadi karena emosi sama dianya (pelaku)," ujarnya.

Tak hanya bicara kasar, Rujai pun mengaku ingin berbuat kasar.

"Saya sih pengen nonjok terus terang aja, saya udah kesel banget," katanya.

Baca juga: Hadir di Tahlilan, Doa dan Harapan Kerudung Hitam Terkabul, Tukul Ditangkap di Yogyakarta

Rujai dievakuasi

Melihat emosi Rujai yang tak stabil, Polresta Bogor Kota pun mengarahkan Rujai agar menunggu di tempat lain.

"Akhirnya ditahan sama polisinya disuruh tunggu di luar ruang BAP," katanya.

Berharap keadilan

Sementara itu, Rujai berharap jika ada hukuman setimpal terhadap Tukul.

"Semuanya berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati," ucapnya.

Lebih lanjut, Rujai menegaskan jika nyawa tak bisa dibayar dengan uang.

"Karena anak saya engga bisa dibayar dengan uang, nyawa harus bayar nyawa," tegasnya.

Baca juga: Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot

Di tempat yang sama, ibu angkat korban, Kusmiati (51) mengutarakan hal senada.

Ia berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya.

"Kalau dihukum ringan kan bisa keluar, kalau anak saya kan engga bisa kembali," katanya.

(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Rahmat Hidayat)

 

Berita Terkini