"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi. Tapi, saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.
Kabur ke Jakarta
Dari Cianjur, Tukul langsung menuju Jakarta dan akhirnya bertolak ke Yogyakarta.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Pramoso membeberkan titik pelarian sebelum Tukul ditangkap di Yogyakarta.
Kata Bismo, ada beberapa titik pelarian Tukul mulai dari Kota Bogor.
"Pertama di Bogor Kota, Cianjur, Jakarta dan Yogyakarta," kata Bismo di Mako Polresta, Kamis (11/5/2023) malam.
Bismo menjelaskan, titik pelarian yang banyak itu lantaran Tukul cukup lihai mengelabui polisi.
Hal itu pun membuat kendala Polresta Bogor Kota sempat kesulitan menangkap Tukul.
Baca juga: Sosok Arya Saputra Hadir saat Tahlilan 40 Harian, Ucapkan Ini usai Tewas Dibacok di Simpang Pomad
"Kendalanya tersangka cukup lihay, jadi sebelumnya sudah terlibat dalam kejahatan lain seperti jambret, pencurian di wilayah Bogor kota dan kabupaten, kemudian ditahan di polres," jelas Bismo.
Meski begitu, saat ini, Tukul harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
"Kita amankan dari Yogyakarta, hari ini sudah di ruang reserse kita akan lakukan pemeriksaan," tandasnya.
Jaga Warung di Yogyakarta
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan, Tukul ditangkap di sebuah warung yang berada di Yogyakarta.
"Di Yogyakarta tersangka ditangkap di sebuah warung," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (10/5/2023) malam.
Bismo menambahkan, saat ditangkap di Yogyakarta, Tukul sedang bekerja di warung tersebut.