TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi telah membuktikan bahwa ASR alias Tukul tidak memiliki ilmu kebal.
Polisi bahkan berhasil melawan kesaktian dukun Cianjur yang didatangi Tukul.
ASR alias Tukul adalah eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad, Arya Saputra.
Akibat tindakan Tukul, Arya Saputra meninggal dunia pada 10 Maret 2023.
Setelah membacok Arya, Tukul melarikan diri.
Anggota Ops Jatanras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji mengatakan dalam pelariannya, Tukul berpindah kota.
Mulai dari Kota Bogor, Cianjur, Jakarta hingga bertahan hidup di Yogyakarta.
Dalam pelariannya, Tukul rupanya juga sempat berupaya lewat jalur mistis agar lolos dari kasus pembacokan ini.
Ia mendatangi seorang dukun di wilayah Cianjur.
Menurut Heru, Tukul meminta pada dukun agar kasus ini bisa segera ditutup.
"Dia minta ke guru supaya ditutup kasusnya," kata Heru.
Setelah selesai meminta doa, Tukul langsung pergi.
"Dia ke Jogja naik bus," kata Heru Setiaji.
Tapi rupanya doa duku Cianjur tak terkabul.
Polresta Bogor Kota tetap berkukuh melanjutkan kasus ini dan mencari keberadaan Tukul.