Menurutnya, sebelum Danu mengaku, sikapnya terlihat tidak tenang.

Bahkan, seperti ada yang mengganjal di hati Danu saat itu.

Namun berbeda saat kliennya itu mengaku semuanya ke polisi.

"Danu dalam kondisi yang fresh sekarang. Dulu Danu itu kita lihat banyak murem merenung terus seperti orang yang banyak pikiran, ada sesuatu yang tidak bisa dan tak mampu untuk dia buka.

Tetapi per hari ini kami melihat Danu sudah lebih fresh dia lebih enteng karena dia suah mampu untuk menyampaikan semua yang ada di dalam pikiran dia selama ini," jelasnya dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (20/10/2023)

Menurutnya, kejadian ini merupakan kasus yang besar di Indonesia.

Bahkan untuk mengungkapnya pun membutuhkan waktu sampai dua tahun lebih.

Tetapi, pada akhirnya kasus pembunuhan ini tersangkanya adalah orang terdekat korban.

Tak hanya Danu sebagai keponakan korban, bahkan Yosep sebagai ayah Amalia dan mantan suami Tuti menjadi tersangka utamanya.

"Karena memang kasusnya kasus yang luar biasa menurut kami pembunuhan dengan skenario yang sudah diatur dan direncanakan dengan luar biasa, sehingga kita bisa lihat bahwa hampir lebih dua tahun lebih kasus ini tidak stak hanya pemeriksaan-pemeriksaan.

Hari Senin kemarin menurut kami adalah waktunya kasus Subang berguncang dan itu buat kami hari yang bersejarah, dimana Danu mampu dan berani untuk menyatakan yang sebenar-benarnya, menyatakan bahwa dia bagian dari pembunuhan tersebut bukan sebagai saksi lagi, sehingga dia bisa menceritakan dan mempraktekan langsung apa yang dia lakukan tugasnya apa yang diinstruksikan oleh tersangka lain."