"Siswa yang bermasalah atau menjadi saksi dikembalikan ke orang tua atau dikeluarkan. Surat ini dikirim ke grup sekolah kemudian ditujukan ke polsek," kata Fitriani Nur.
Ia merasa surat tersebut menjadi gambaran adanya penolakan terhadap anaknya.
"Kami merasa ada penolakan luar biasa dari PGRI kecamatan," kata Fitriani Nur.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t