Saat itu seniornya berniat melakukan pengecekan akhir, ia menyuruh Rohadi untuk menunggu.
Tapi ketika kembali, Rohadi sudah tak ada.
Senior berpikir Rohadi sudah lebih dulu bersama rombongan lain.
Tapi ternyata sudah tak ada.
Dua hari lamanya, rombongan mapala Uhamka mencari keberadaan Rohadi namun tak berhasil.
Sampai akhirnya BPBD Kabupaten Bogor menemukan jasad Mohamad Rohadi di aliran Curug Pariuk.
"Kami temukan pukul 09.41 WIB," jelas Adam Hamdani.
Baca juga: Kondisi Rohadi Mapala Uhamka Saat Ditemukan di Gunung Joglo Bogor, Posisi Tubuhnya Telungkup
Ia menduga Rohadi tersesat karena kabut tebal imbas cuaca ekstrem yang melanda hari itu.
Adam juga menduga Rohadi terjatuh saat mencari jalan.
"Kondisi medan yang banyak terdapat jurang dan lembah, serta cuaca yang cukup ekstrim dapat menyebabkan korban kemungkinan jatuh atau tersesat dikarenakan jalur yang tertutupi kabut dan hujan," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t