Dedi menjelaskan alasan kenapa dia menceritakan hal tersebut.
Dia khawatir ke depan pejabat menjadi takut membuat gebrakan sehingga ketika ada masalah di masyarakat cuma bisa dibiarkan.
"Kenapa saya ngomong seperti ini ?, karena nanti akan ada pemimpin-pemimpin yang tidak berani mengambil tindakan karena takut, ada risiko. Akibatnya, dibiarkan," ungkap Dedi.
KPAI Tak Yakin Cara Dedi Mulyadi Ampuh
Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menjelaskan bahwa dia sudah membawa kajian-kajian terkait siswa dididik masuk barak militer.
Termasuk diantaranya kajian yang berasal dari Amerika Serikat.
"Banyak juga kajian yang kami baca termasuk di Amerika," kata Jasra dikutip dari Youtube CNN Indonesia.
"Memang dengan waktu singkat memang ada perubahan, anaknya patuh, ada kesadaran," sambung Jasra.
Namun untuk jangka panjang, kata Jasra, masih menjadi kekhawatiran KPAI.
"Tapi waktu yang jangka panjang ini yang jadi tantangan kita yang saya kira ini butuh kolaborasi kita bersama agar perubahan perilaku yang positif itu sampai usia anak menjelang 18 tahun," ungkapnya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t