TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pihak mall akhirnya buka suara soal aktivitas Arya Daru Pangayunan pada 7 Juli 2025 malam di Mall Grand Indonesia sebelum korban ditemukan tewas keesokan harinya di kos.
Mall ini menjadi lokasi yang cukup meninggalkan banyak pertanyaan.
Diantaranya Arya Daru yang tertangkap kamera CCTV bersama Vara dan Dion, antre taksi yang merupakan kabar terakhir ke istri, hingga lokasi terakhir handphone korban mati.
Di dalam mall tersebut, Arya Daru tertangkap kamera berbelanja berbagai barang kemudian terakhir tertangkap CCTV saat antre taksi.
Corcomm Mall Grand Indonesia, Annisa menjelaskan bahwa untuk memesan taksi pengunjung bisa melakukan secara manual.
"Secara manual juga bisa, karena kami ada pool taksi, kami di area east mall juga ada, di area west mall juga ada," kata Annisa dikutip dari Kompas TV, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: Akhirnya Pihak Mall Bicara Soal Arya Daru Pada 7 Juli 2025 Malam, Soal Kejanggalan dan HP Diungkap
Dia menjelaskan bahwa tempat antre taksi yang digunakan Arya Daru merupakan jalur khusus.
Jalur khusus untuk pengunjung mall yang ingin memesan taksi, bukan sebagai jalan keluar biasa.
"Ini betul-betul khusus taksi stand yang ada sign-nya juga di sini," kata Annisa.
Lokasi antre taksi tersebut berupa jalan lorong ke arah jalan raya.
Tempat antre tersebut juga dilengkapi fasilitas tempat duduk bersandar.
Di sana juga ada petugas yang berjaga untuk membantu pengunjung mall yang ingin naik taksi.
Korban terakhir di mall tertangkap kamera CCTV yang terpasang di ujung atap lorong tempat antrean taksi tersebut.
Baca juga: Tamu Perempuan yang Beberapa Kali Kunjungi Kos Arya Daru, Siswanto Akui Kenal, Wanita yang di Mall ?
"Antreannya sebelah sini, jadi nanti langsung dipanggil aja pada saat taksinya sudah di depan," kata Annisa.
Momen Arya Daru antre taksi ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, dan juga momen terakhir korban berkomunikasi dengan istri di malam itu sebelum HP korban tak bisa dihubungi.
Karena kabar terakhir yang diterima istri dari Arya Daru di malam itu adalah almarhum mengabari bahwa almarhum sedang menunggu taksi.
Diketahui setelah itu, Arya Daru keluar dari mall dengan naik taksi.
Sekitar 5 menit setelah masuk taksi, dia mendadak memutuskan mau ke Gedung Kemenlu.
Arya Daru juga tertangkap kamera CCTV berlari saat mengarah dan akan masuk ke gedung Kemenlu.
Hal ini pun dicurigai oleh Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno.
"Curiga sedikit lah, berarti dia berangkat ke Kemenlu itu sudah tidak bawa HP," kata Oegroseno.
Oegroseno curiga di dalam handphone Arya Daru yang masih belum ditemukan itu ada ancaman.
Sehingga akhirnya diplomat muda ini memutuskan untuk Kemenlu dan naik ke rooftop diduga untuk sembunyi.
"Lihat rekaman CCTV di rooftop ya, di atas ya, mungkin dia lihat ke bawah dan sebagainya," katanya.
"Ya kita bisa menganalisa kemungkinan dia merasa tidak aman atau tidak nyaman, dia ngetes, masih ada gak yang ngebuntutin," kata Oegroseno.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t