"Sebenarnya ini karnaval setiap tahun dilaksanakan desa, ini rutin biasa. Karena itu inisiatif dari seluruh warga desa, katanya iuran warga karena senang, termasuk almarhumah," kata Indah Amperawati.
Lantaran jadi tradisi, karnaval sound horeg nyatanya ditunggu-tunggu oleh almarhumah Anik.
Ya, keluarga menyebut bahwa mendiang Anik memang hobi mendengarkan sound horeg.
Bahkan sebelum karnaval sound horeg diselenggarakan, Anik lah yang paling antusias mengajak warga untuk berpartisipasi dalam karnaval tersebut.
"Almarhumah ini malah penghobi, menurut keluarganya, menurut warga di sana, memang hobi, suka dengan sound yang agak keras. Jadi malah beberapa hari sebelum terjadi kegiatan karnaval itu, almarhumah paling aktif mengajak semua warga untuk ramai-ramai datang menonton karnaval yang diselenggarakan desa," imbuh Indah Amperawati.
Pun di hari kejadian meninggal, gelagat terakhir Anik sempat disorot warga dan keluarganya.
Yakni Anik sangat bersemangat membantu penyelenggarakan karnaval sound horeg.
Saat karnaval berlangsung, Anik juga yang paling bersemangat merekam momen kedatangan sound horeg.
Sampai akhirnya Anik tiba-tiba pingsan lalu meninggal dunia.
"Pada saat kejadian pun mulai pagi (almarhumah) ikut ribet, karena senang almarhumah ini senang. Bahkan ketika terjadi karnaval itu beliau memvideo dengan hp-nya, setiap rangkaian karnaval itu," ujar Indah Amperawati.
Perihal karnaval sound horeg yang diduga jadi pemicu kematian Anik, Indah Amperawati menyebut pihaknya sudah mengecek ke kepolisian.
Yaitu apakah karnaval sound horeg tersebut legal atau tidak.
"Saya sudah konfirmasi ke pihak pemberi izin yaitu Polres, kegiatan karnaval ini sudah berizin dan sesuai SOP. Diperizinan itu juga disebutkan bahwa yang sudah dituangkan dalam fatwa MUI, tidak ada pakaian yang membuka aurat, enggak boleh erotis goyangan itu, dan itu semua dilaksanakan sesuai SOP menurut warga yang menonton, yang saya temui, pakaiannya juga sopan," ungkap Indah Amperawati.
Baca juga: Heboh Polemik Sound Horeg, Warga Protes Malah Dikeroyok, Larangan dari Berbagai Pihak Bermunculan
Suami korban pasrah
Sementara itu, atas meninggalnya Anik Mutmainah, sang suami, Mujiarto pasrah.
Namun kata Mujiarto, ia menduga penyebab istrinya meninggal adalah karena suara keras dari sound horeg.