Hubungan Briptu Rizka dengan Sosok yang Pertama Temukan Jasad Brigadir Esco, Ayah Ungkap Gelagatnya

Hubungan Briptu Rizka dengan Sosok yang Pertama Temukan Jasad Brigadir Esco, Ayah Ungkap Gelagatnya

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok Rizka
KASUS BRIGADIR ESCO - Brigadir Esco Fasak Rely (KIRI). Tersangka Briptu Rizka Sintiyani (KANAN). Gelagat Kerabat Briptu Rizka yang Pertama Temukan Jasad Brigadir Esco 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Muncul kecurigaan jasad Brigadir Esco Fasca Rely sengaja dibuang setelah disekap. Ayah Esco pun tak mau berprasangka pada orang yang pertama kali menemukan jasad.

Sampai dengan kini kasus kematian Brigadir Esco masih sangat misterius.

Polisi baru menetapkan istri Esco, Briptu Rizka Sintiyani sebagai tersangka.

Rizka kini bahkan sudah ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski sudah ada tersangka, tapi polisi di NTB tidak mengungkap penyebab, hingga motif pembunuhan Brigadir Esco.

Ayahnya, Samsul Herawadi curiga bahwa sebenarnya pelaku menyekap Esco lebih dulu.

"Kalau memang malam rabu itu jasadnya dibuang ke sana hari kamis sabtu saya ke sana pasti ketemu kalau memang di lokasi tersebut. Karena jarak dari rumahnya ke lokasi itu 12 meter, dari atas tembok aja kelihatan tempatnya," katanya.

Brigadir Esco Faska Rely dikabar hilang sejak Selasa (19/8/2025).

Jasadnya ditemukan pada Minggu (24/8/2025) di belakang rumahnya, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB.

Samsul curiga karena pencarian Esco, ia dan keluarga sama sekali tidak mencium bau.

"Ndak ada bau, lebih-lebih hari sabtu itu," katanya.

Sampai kemudian seorang kerabat menemukan jasad Esco.

"Bukan mertua, suaminya ibu asuh cucu yang kecil, tapi jauh rumahnya," terangnya.

Baca juga: Cara Kejam Briptu Rizka Habisi Suami, Brigadir Esco Faska Rely Dieksekusi Pakai Barang Anak

"Menurut pengakuannya kan cari ayam, ya wajar cari ayam. Kita ndak mau berprasangka juga karena keseharian kalau saya ke sana orangnya baik," kata Samsul Herawadi.

Ia curiga anaknya disekap lebih dulu sebelum jasadnya dibuang ke kebun kosong tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved