Rekam Medis Dosen Dwi Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Gula Darah 600, Ditemani AKBP Basuki

Kondisi Kesehatan Dosen Semarang Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Gula Darah 600, Diantar AKBP Basuki

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Facebook Dwi
DOSEN TEWAS DALAM HOTEL - AKBP Basuki (KIRI). Dwinanda Linchia Levi (KIRI). Kondisi Kesehatan Dosen Semarang Sebelum Tewas Tanpa Busana di Hotel, Gula Darah 600, Diantar AKBP Basuki 

Meski begitu dokter menganjutkan agar Dwinanda Linchia Levi menjalani rawat jalan dan tidak dirawat di rumah sakit.

"Jadi diduga korban meninggal dunia karena sakit," katanya.

Polisi pun tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban.

"Tim Inafis Polrestabes Semarang juga tidak menemukan tanda kekerasan," katanya.

Baca juga: Kebersamaan AKBP Basuki dengan Dosen Semarang yang Tewas di Hotel, Beda 18 Tahun, Kini Saksi Kunci

Menurut Nasoir, Dwinanda Linchia Levi dan AKBP Basuki sudah berteman laman.

Ia tak merinci kedekatan antara keduanya.

"Bisa langsung tanya Propam," katanya.

Kerabat korban, Tiwi menjelaskan kejanggalan atas kematian Dwinanda Linchia Levi bukan hanya karena jasad yang tidak mengenakan pakaian.

Keluarga mendapati ada darah di bagian hidung, mulut, dan kelamin korban.

"Ini yang masih membuat keluarga korban merasa janggal," katanya.

Baca juga: Kasus Dosen Tewas dalam Kamar, Kartu Keluarga Jadi Petunjuk Bongkar Hubungan dengan AKBP Basuki

Tiwi mengungkap bahwa Dwinanda Linchia Levi berstatus single atau tak memiliki pasangan.

"Korban masih sendiri," katanya.

Menurutnya sebelum jadi dosen Hukum Pidana, Dwinanda Linchia Levi juga kuliah di Untag.

"Ia kuliah hingga jadi dosen tetap di Untag. Belum lama, sekitar 2021 atau 2022," katanya.

Berdasarkan informasi dari keluarga, Dwinanda Linchia Levi tidak memiliki riwayat sakit apapun.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved