Wamen LH Apresiasi Inovasi Pengolahan Sampah Bogor, Dedie Rachim Tunjukkan Ekonomi Sirkular
Setelah melihat Takesi TPS 3R MBR, Wamen LH mengapresiasi pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di Bogor.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengajak Wakil Menteri Lingkungan Hidup (Wamen LH), Diaz Hendropriyono bersama para riders dari Nusantara Motoriders Club melihat langsung proses pengolahan sampah menjadi ekonomi sirkular di Taman Kreasi Olah Sampah Terintegrasi (Takesi), Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R) Mutiara Bogor Raya (MBR) di sisi Jalan R3.
Pada kesempatan tersebut, Dedie Rachim mengajak Wamen LH untuk melihat berbagai proses pengolahan sampah yang menghasilkan ekonomi sirkular.
Setelah melihat Takesi TPS 3R MBR, Wamen LH mengapresiasi upaya masyarakat Kota Bogor yang terus didukung dan didorong oleh Dedie Rachim dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan untuk terus mendorong Kota Bogor semakin hijau serta mendukung terwujudnya waste to energy yang menjadi salah satu prioritas program Presiden Prabowo.
Pengurus TPS 3R MBR, Titin, menerangkan bahwa reformasi pengelolaan sampah ini dimulai sejak 2017 dan berhasil meraih predikat terbaik pada 2019.
"Di sini, pengelolaan berbasis swadaya masyarakat melalui pengolahan sampah organik, anorganik, dan residu bernilai rendah (low value)," ujarnya, Sabtu (22/11/2025).
Saat ini, 100 persen sampah organik dikelola, 80 persen diolah menjadi pakan fermentasi, dan sisanya menjadi pakan maggot, pupuk organik cair, serta kompos.
Untuk sampah anorganik, pengelolaan dilakukan oleh bank sampah yang saat ini memiliki sekitar 140 nasabah.
"Untuk residu, ada beberapa inovasi, seperti ecobrick untuk bahan kursi, meja, dan sebagainya. Kami juga membuat material lubang angin dari anorganik low value. Pada 2024 lalu kami memproduksi 2.000 pcs," ungkapnya.
Pada 2025, TPS 3R MBR memiliki inovasi baru bekerja sama dengan startup untuk membuat floor decking dari plastik, sehingga tidak licin.
“Dari semua hasil tersebut, kami saat ini memiliki 12 karyawan. Kami juga memiliki berbagai produk serta menyediakan bahan pangan, seperti telur, ayam, lele, sayuran, dan ruang edukasi yang semuanya bersumber dari pengolahan sampah,” tuturnya.
| Misteri Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Cisarua Bogor Terbongkar, Niat Mulia Korban ke Mekkah Kandas |
|
|---|
| Hujan Merata Guyur Bogor Hari Ini, Simak Prakiraan Cuaca Lengkap Per Kecamatan |
|
|---|
| Dijerat Pasal Berlapis, Pembunuh Wanita Paruh Baya di Cisarua Bogor Menangis |
|
|---|
| Menang Mini Soccer, Pelajar SMAN 10 Kota Bogor Diserang Orang Tak Dikenal |
|
|---|
| Rencana Korban Pembunuhan di Cisarua Bogor Usai Tagih Tabungan, Kumpulkan Uang untuk Pergi Umrah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Wamen-LH-Apresiasi-Inovasi-Pengolahan-Sampah-Bogor.jpg)