Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Info UMKM Bogor

Cantik dan Estetik! Batikayudewi Hadirkan Batik Kayu Pertama di Bogor, Dikenal Sampai ke Luar Negeri

UMKM Batikayudewi berdiri sejak tahun 2022 dan menawarkan inovasi batik kayu pertama di Kota Bogor.

Editor: Tsaniyah Faidah
Revani Meiliana/Politeknik Negeri Jakarta
UMKM BOGOR - Hasil karya Batikayudewi Bogor, UMKM yang mengolah kayu menjadi aneka produk unik bernuansa batik. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Batik yang selama ini identik dengan kain dan canting panas di atas mori putih. 

Namun siapa sangka, di tangan kreatif pasangan suami-istri asal Magelang, batik kini bisa lahir di atas media yang tak biasa, yakni kayu.

Ialah Batikayudewi, UMKM asal Bogor Utara yang dikembangkan oleh Dewi Indah Prasetyowati bersama sang suami, Catur Wawan Prasetyo. 

Usaha ini berdiri sejak tahun 2022 dan menawarkan inovasi batik kayu pertama di Kota Bogor.

Saat ditemui di Rumah Batikayudewi di Jalan Pembangunan No.23A, Kedunghalang, Catur menceritakan bahwa sang istri merupakan seniman lulusan ISI Yogyakarta yang sudah mencintai dunia batik sejak lama.

“Awalnya Ibu Dewi itu tahun 1999 sampai 2005 pernah membuat usaha batik kayu di Yogyakarta. Setelah lama vakum, ketika kami pindah ke Bogor tahun 2014, muncul lagi keinginan beliau untuk membangkitkan karya lamanya. Kami lihat di Bogor belum ada batik kayu, akhirnya kami mulai lagi,” ujar Catur saat ditemui, Selasa (21/10/2025).

UMKM Bogor - Galeri Batikayudewi, menampilkan beragam karya batik kayu, lengkap dengan alat tradisional membatik seperti canting, wajan, dan lilin malam.
UMKM Bogor - Galeri Batikayudewi, menampilkan beragam karya batik kayu, lengkap dengan alat tradisional membatik seperti canting, wajan, dan lilin malam. (Revani Meiliana/Politeknik Negeri Jakarta)

Dari ide sederhana itu, Dewi dan Catur mulai berkeliling mencari bahan dan peluang. 

Produk pertama yang mereka buat adalah jam kayu dengan motif batik

Siapa sangka, unggahan sederhana di media sosial mendapat respon positif, bahkan dari mantan Wali Kota Bogor, Yane Ardian.

“Begitu diunggah, ternyata langsung disambut positif. Akhirnya kami memberanikan diri buka workshop pertama di sebuah hotel di Surya Kencana, dan animonya luar biasa,” kenang Catur.

Kini, Batikayudewi dikenal dengan berbagai produk fungsional bernilai seni tinggi seperti lukisan batik kayu, tempat tisu, talenan, centong, gelang, topeng, rak Al-Qur’an, dan aneka hiasan rumah tangga lainnya. 

Produk-produk ini tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki nilai filosofi dan budaya yang kuat.

“Kami ingin menghadirkan batik yang tidak hanya dilihat, tapi juga digunakan. Jadi setiap karya punya fungsi, tapi tetap punya nilai seni tinggi,” kata Catur.

Proses pembuatan batik kayu di Batikayudewi tetap mempertahankan keaslian teknik tradisional. 

Semua karya dibuat dengan tangan, tanpa mesin, dimulai dari membuat pola, mencanting, memberi warna, hingga pelorotan.

Baca juga: Dari Limbah Jadi Cuan! Intip Karya Ibu-ibu Kampung Perca Bogor Ubah Sisa Kain Jadi Produk Bernilai

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved