Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sisi Lain Bogor

Derita Warga Pinggiran Kota Bogor, Setiap Hari Naik Tangga yang Nyaris Ambruk

Tangga yang berlokasi di Jalan MA Salmun, Kota Bogor ini miring ke samping, yang retak jadi dua, hingga ada anak tangga yang seperti sudah mau jatuh.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
KONDISI MIRIS TANGGA -- Sebuah tangga curam yang nyaris longsor di kawasan pinggir Jembatan MA Salmun, Kota Bogor ini cukup mengerikan, Rabu (5/11/2025). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah tangga curam yang nyaris longsor di kawasan pinggir jembatan MA Salmun, Kota Bogor ini cukup mengerikan.

Karena tangga beton ini bisa saja longsor sewaktu-waktu.

Mirisnya, tangga yang nyaris ambrol ini masih aktif digunakan oleh warga untuk melintas.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (5/11/2025), bentuk tangga ini terpantau sudah tidak beraturan.

Ada anak tangganya yang miring ke samping, yang retak jadi dua, hingga ada anak tangga yang seperti sudah mau jatuh.

Beberapa bagian beton di samping tangga juga sudah seperti tergantung terlepas dan bisa jatuh atau ambrol sewaktu-waktu.

Siapapun yang pertama kali melihat tangga ini, pasti merasa ngeri dan ragu jika harus melintasinya.

Menurut warga sekitar, tidak semua warga sekitar juga mau melintasi tangga tersebut karena terasa berbahaya.

Baca juga: Mengulik Museum Pajajaran yang Jadi Mimpi Pemkot Bogor, Berada di Kawasan Istana Kuno yang Hilang

Namun tetap ada beberapa orang warga yang masih menggunakannya, bahkan terpantau ada ada anak kecil hingga ibu-ibu yang menggendong bayi melintasi tangga ini.

Ketika melintas, warga sambil berpegangan seperti setengah merayap di tangga itu karena curam.

Tangga itu rupanya sempat ditutup agar tak digunakan lagi, namun malah kembali dibuka.

"Tadinya ditutup ini, karena warga kesono jauh muternya, akhirnya kepaksa," kata Marwan, salah satu warga sekitar, Rabu (5/11/2025).

Dia mengatakan bahwa penutupan akses itu hanya berjalan sekitar beberapa bulan.

Kemudian sudah sekitar setengah tahun terakhir, tangga itu digunakan lagi.

"Kemarin-kemarin warga juga ikut nutup, tapi cuma sebulan dua bulan penutupannya," katanya.

Dia menduga bahwa jembatan itu rusak dan nyaris ambrol karena masalah saluran air.

"Ada yang bocor di atas, saluran air, jadi ngalir ke bawah, kegerus," ungkapnya.

Meski tangga itu terlihat nyaris longsor, warga yang terpaksa lewat sana sudah terbiasa.

Bahkan kata dia, ada pula warga setiap hari bawa belanjaan banyak melintasi tangga curam yang hampir ambrol tersebut.

"Biasa ini udah biasa, kepaksa soalnya jauh muternya. Apalagi yang bawa belanjaan dari pasar, dia bawa barang, di lewat sini karena lewat sana kejauhan," ungkapnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved