Satu Personel Penertiban Tambang Emas Ilegal di Gunung Salak Bogor Meninggal, Diduga Karena Sakit
korban meninggal dunia yaitu anggota Polisi Kehutanan Ditjen Penegakkan Hukum Kementerian Kehutanan bernama AP.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Ia mengatakan, dalam operasi tersebut Tim gabungan melakukan penghancuran 31 tenda biru yang diduga menjadi tempat penambang liar atau gurandil.
"Di lapangan tim melakukan penghentian kegiatan, pengamanan barang bukti berupa bahan kimia sianida, jerigen bekas oli, timbangan manual, kayu pengaduk, penertiban sarana pertambangan yaitu tenda biru/gubug," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).
Dwi Januanto Nugroho mengatakan, koordinasi dilaksanakan dengan pengelola TNGHS, pemerintah daerah, dan unsur penegak hukum untuk operasi lanjutan.
Menurutnya informasi dari pemberitaan menguatkan bahwa upaya pengelola TNGHS sebelumnya kerap terkendala dan pola kucing-kucingan pelaku terus berulang, sehingga sinergi lintas instansi menjadi keharusan.
"Dukungan masyarakat adalah kunci pengawasan bersama untuk menjaga kelestarian hutan dan keselamatan warga, terutama pada musim hujan ini," katanya.
| Hasil Razia Penambang Ilegal di Taman Nasional Gunung Salak Bogor, Kemenhut Temukan 31 Tenda Biru |
|
|---|
| Kemenhut Gelar Operasi Penambang Emas Ilegal, Temukan 31 Tenda Biru di Taman Nasional Gunung Salak |
|
|---|
| Pembangunan Jalan Nirmala Malasari Terbentur Aturan Kawasan Konservasi, Pemkab Bogor Akan Negosiasi |
|
|---|
| 5 Tempat Wisata Uji Nyali di Bogor untuk Rayakan Kemerdekaan, Harga Tiket Mulai Rp 15 Ribu |
|
|---|
| Di Tempat Wisata Bogor Ini Bisa Foto-foto Bertema Alam, Cocok untuk Isi Libur Sekolah, HTM Murah! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.