Ini 3 Lokasi yang Disorot di Pro Kontra Jalan Batutulis Bogor: 2 Masuk Cagar Budaya, 1 Belum Pasti

Pihak pemerintah berencana membangun jalan baru sebagai solusi akses jalan setelah jalan lama kawasan Batutulis longsor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
(Kiri ke kanan) Penampakan Situs Mbah Dalem, Situs Bunker Mandiri dan bangunan sumur yang disebut-sebut Sumur Tujuh di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Proyek pembangunan jalan baru di kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor menuai pro kontra.

Pro kontra ini terjadi antara rencana pihak Pemerintah Kota Bogor dan budayawan Kota Bogor.

Pihak pemerintah berencana membangun jalan baru sebagai solusi akses jalan setelah jalan lama kawasan Batutulis longsor.

Namun ada pihak budayawan menolak rencana itu karena menganggap proyek tersebut bisa merusak cagar budaya warisan sejarah Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (18/11/2025), hingga kini proyek tersebut masih belum berjalan, namun pematokan jalan sudah dipasang.

Dilihat dari patok jalan itu, jalan baru yang rencananya bakal dibangun ini berdekatan dengan tiga area yang disorot budayawan.

Yaitu Sumur Tujuh, Bunker Mandiri, dan Komplek Makam Mbah Dalem.

Namun terpantau, dari ketiga tempat itu hanya dua yang memiliki plang cagar budaya Kota Bogor, berikut ulasannya.

1. Sumur Tujuh

Sumur Tujuh ini disebut-sebut terletak di area tanah kosong milik pribadi di pinggir Jalan Lawang Gintung.

Namun tidak memiliki plang cagar budaya Kota Bogor seperti situs lain, terlihat hanya seperti area tanah kosong biasa.

Jumlah sumurnya pun tak sesuai dengan namanya, karena yang ada hanya ada satu sumur.

Satu sumur ini kini dijadikan gubuk MCK oleh warga yang menghuni sekitar area tanah kosong tersebut.

Dilihat dari patok yang dipasang, dari arah Lawang Gintung ke Stasiun Batutulis, sumur tersebut berada di sebelah kanan patok jalan.

"Dari patok itu, ini kena ini (lahan kosong), sumurnya di samping di situ, soalnya di situ mah banyak mata air," kata Ujang, penggarap lahan kosong di kawasan Sumur Tujuh kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (18/11/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved