Bukan Perselingkuhan, Dugaan Cemburu dan Sakit Hati Picu Briptu Rizka Bunuh Suami Sendiri

Sementara isu perselingkuhan masih menjadi perdebatan, pandangan rasa cemburu yang tidak terkendali bisa memicu tindakan ekstrem muncul.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Kolase Ist dan TikTok Rizka
BRIPTU RIZKA BUNUH SUAMI - Sementara isu perselingkuhan Briptu Rizka yang jadi alasannya bunuh suami masih menjadi perdebatan, pandangan berbeda disampaikan Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri. 

Jenazahnya ditemukan warga di bawah pohon dengan leher terjerat tali, Senin 25 Agustus 2025.

Sehari setelah Brigadir Esco dikabarkan hilang, tepatnya 20 Agustus 2025, Briptu Rizka menulis pesan panjang di akun TikTok pribadinya.

Dalam unggahan itu, ia menyinggung perjuangan hidup yang terasa berat sekaligus harapannya untuk masa depan anak semata wayangnya.

Baca juga: Kecurigaan Mertua Briptu Rizka Sintiyani Sebelum Jasad Brigadir Esco Ditemukan, Tak Lapor Kehilangan

“Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu,” tulis Bripka Rizka.

Jejak serupa ternyata sudah terlihat sejak akhir Juli 2025.

Pada 29 Juli, Briptu Rizka mengunggah tulisan lain yang juga bernada emosional.

Ia kembali menyinggung soal anaknya dan berharap segala kesulitan hidup cukup ditanggung olehnya seorang diri.

“Cukup badainya di aku, jangan anakku,” begitu penggalan isi tulisannya kala itu.

Tak berhenti sampai di situ, beberapa waktu kemudian Briptu Rizka kembali memposting video bernuansa sendu dengan iringan lagu berlirik patah hati.

Aksi itu makin memperkuat kesan adanya isyarat tekanan emosional yang dialami sang polisi wanita sebelum tragedi.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved