Perlakuan Teman Sekelas ke Siswa SMPN 19 Tangsel Sebelum Tewas, Ditusuk Sedotan hingga Dihantam Besi

Siswa kelas I SMPN 19 Tangsel, MH, mengalami rangkaian perundungan sejak MPLS hingga kepalanya dihantam kursi besi sebelum akhirnya meninggal.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa
KORBAN BULLY SMPN 19 TANGSEL - Siswa kelas I SMPN 19 Tangsel, MH, mengalami rangkaian perundungan sejak MPLS hingga kepalanya dihantam kursi besi sebelum akhirnya meninggal. 

Namun setelah ditelusuri, keluarga mengetahui bahwa ia menjadi korban kekerasan di sekolah.

Kondisi MH terus menurun hingga akhirnya harus menjalani perawatan intensif.

Semula, ia dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang Selatan.

Namun karena tidak menunjukkan perbaikan, MH dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati pada Minggu (9/11/2025).

Pada Selasa (11/11/2025), ia masuk ruang ICU dan menjalani intubasi. Sejak saat itu, kondisi MH terus kritis.

Pada Minggu (16/11/2025), pendamping dari LBH korban, Alvian, menerima kabar duka sekitar pukul 06.00 WIB dari keluarga.

“Korban sudah tidak ada. Kalau jamnya kami kurang tahu, tapi kami dikabari pihak keluarga pas jam 06.00 WIB,” ujar Alvian.

Polres Metro Tangerang Selatan saat ini masih mendalami penyebab kematian MH.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam penyelidikan dugaan perundungan tersebut.

Hingga kini, empat saksi telah diperiksa, dan penyidik melibatkan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Tangsel.

Victor menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan untuk mencari dugaan tindak pidana dalam peristiwa ini, termasuk memastikan apakah sakit yang diderita MH berkaitan dengan tindakan kekerasan yang dialami.

“Kami akan melihat apakah memang ada terjadi tindak pidana di dalamnya termasuk apakah sakit yang diderita oleh korban berkaitan dengan dugaan adanya tindak pidana,” ujarnya.

Dugaan Tumor

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengungkapkan bahwa MH memiliki riwayat tumor yang baru diketahui setelah menjalani perawatan intensif.

“Jadi memang si anak ini sudah menderita tumor, memang baru ketahuan saja. Terpicu, kemarin dengan kejadian itu,” kata Benyamin.

Baca juga: Mahasiswi Unpak Bogor yang Jatuh dari Lantai 3 Korban Bully ? Rektor : Tidak Ada Tanda-tanda

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved