Jantung Dosen Dwi Pecah karena Kelelahan, Keberadaan AKBP Basuki di Hotel Terungkap, Tinggal Bareng?

Dugaan pelanggaran itu berkaitan dengan fakta bahwa AKBP Basuki dan dosen Dwi tinggal bersama tanpa ikatan perkawinan sah.

Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Istimewa
KEMATIAN DOSEN SEMARANG - AKBP Basuki diberhentikan sementara usai dugaan pelanggaran kode etik, setelah terungkap tinggal satu KK dengan dosen Dwi. 

Hubungan AKBP Basuki dengan dosen

Sementara itu, mahasiswa Dwinanda memberikan pengakuan yang menambah gambaran hubungan korban dengan Basuki.

Ketua Komunitas Muda Mudi Alumni Untag Semarang, Jansen Henry Kurniawan, mengatakan Dwinanda pernah membahas tentang perwira polisi itu.

“Saya adalah mahasiswa bimbingan skripsi beliau. Beliau pernah cerita tentang seorang polisi berpangkat AKBP,” ujarnya.

Jansen menduga, AKBP Basuki dan Dwinanda memiliki hubungan dekat. 

"Korban bilang, 'Ibu punya teman polisi. Dia Kasubdit Pengendalian Massa. Jangan-jangan kalian sering ketemu pas demo. Soalnya kan demo itu pasti urusannya berkaitan dengan urusan pengendalian massa'," kata Jansen menirukan ucapan Dwinanda.

Ia pun meminta kasus kematian Dwinanda diungkap secara transparan, tuntas, dan adil karena dianggap penuh kejanggalan.

Keberadaan seorang anggota polisi di kamar korban pada saat kejadian dianggap sangat janggal, apalagi posisi polisi itu bukan dalam lingkup tugas pidana.

“Kami harap kasus ini dibuka secara terang benderang tanpa ada kesan kepolisian melindungi oknum atau institusi tertentu,” tegasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved