Berisi 89 Video Bugil Korban Napi Lapas Bandung, Begini Kondisi HP yang Digunakan Meraup Rp 800 juta
Gombalan tersebut berhasil sampai-sampai para korbannya mau untuk melakukan video call sambil bugil juga sampai seks phone.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
Rekaman itulah yang dijadikan alat untuk memeras korbannya.
1. Korban dipilih secara acak
Melansir Kompas.com, Dari hasil pemeriksaan, dalam aksinya para tersangka memilih korban secara acak melalui media sosial, seperti Facebook, Meet Me, IMO, WhatsApp, Grindr, Friend Club, Instagram, dan sebagainya dengan menggunakan identitas dan foto palsu.

"Para pelaku selalu membuat akun palsu dan foto palsu yang menarik di media sosial dengan identitas duda atau mencari istri untuk menarik perhatian wanita," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo.
Baca: Tabrak Ojol Pakai BMW Tiara Ayu Tak Ditahan karena Ibu Cuci Darah, Ini Sumber Penghasilannya
2. Sudah dua tahun
Menurut Hendro, para pelaku sudah melakukan aksi tersebut sejak 2016 hingga 2018. Adapun target korbannya merupakan seorang perempuan.
"Dari pemeriksaan, mereka sudah melakukan aksinya selama dua tahun. Modusnya, dia mengancam akan menyebarkan video korbannya (tanpa busana) ke medsos," ujarnya.
3. Korbannya diduga sudah ribuan
Menurut Hendro, para pelaku sudah melakukan aksi tersebut sejak 2016 hingga 2018. Adapun target korbannya merupakan seorang perempuan.
Baca: Pensiunan TNI Di Pondok Labu Tewas Saat Pertahankan Uang Rp 200 ribu, Pelakunya Baru Keluar Penjara
"Dari pemeriksaan, mereka sudah melakukan aksinya selama dua tahun. Modusnya, dia mengancam akan menyebarkan video korbannya (tanpa busana) ke medsos," ujarnya.
"Analisa kita ada ribuan orang yang menjadi korbannya," katanya
4. Kondisi handphone yang berisi puluhan video bugil wanita
Dari ketiga tersangka yang merupakan napi Lapas Jelekong ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti enam unit ponsel yang di dalamnya berisi video dan foto 89 perempuan yang merupakan korban dari pemerasan tersebut.