Pilpres 2019

Ancaman Ma'ruf Amin Bila Cawapres Jokowi Bukan Kader NU, Mahfud MD Beberkan Bukti Dirinya Kader NU

Sebelum membongkar terkait ancaman tersebut, Mahfud MD ditanya oleh Karni Ilyas terkait hubungannya dengan NU selama ini.

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Vivi Febrianti
Tribunnews.com
Mahfud MD dan Ma'ruf Amin 

"Saya bilang, Pak Aqil itu NU ngeluarkan surat pernyataan gitu harus kader 4 orang. oke saya tak keberatan. Tapi juga kalau presiden mau diluar itu tidak menolak. dia bilang ada pejabat sekian orang, dan ada dari NU juga, yg tak korupsi itu hanya saya (Aqil Siradj) dan Pak Mahfud," tuturnya.

Soal Batalnya Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi, Rocky Gerung : Mempermalukan Seorang Warga Negara

Mahfud MD Ceritakan Skenario Detik-detik Pengumuman Cawapres, Rencana Boncengan dengan Jokowi Batal

Ancaman Ma'ruf Amin

Mahfud MD mengaku tahu informasi tersebut dari Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, ketua umum PKB.

Muhaimin pun nyatanya menceritakan secara jelas detik-detik saat Ma'ruf Amin memberikan ancaman tersebut.

Meski awalnya Mahfud MD menolak untuk bertemu dengan Muhaimin Iskandar.

Namun siapa sangka, dari situlah Mahfud MD mengetahui dinamika politik yang sedang terjadi di sana.

Di awal pertemuan Mahfud MD dan Muhaimin, ia menyebut bahwa ketum PKB itu sempat memberikan klarifikasi bahwa bukan dirinya yang menyatakan Mahfud bukan kader NU.

"Muhaimin bilang 'Pak Mahfud, kita ini dipermainkan politik ya. Bukan saya lah yang bilang pak Mahfud bukan kader NU, iya tau itu anak buah Anda," jelas Mahfud MD.

Maklum dengan hal itu, Mahfud MD pun akhirnya mendengarkan cerita bahwa ada ancaman dari NU lewat Ma'ruf Amin untuk Jokowi.

Lewat Muhaimin, Mahfud MD pun menceritakan kembali kronologi sampai ancaman itu muncul.

Tanggapi Amien Rais, Maruf Amin Menentang Pengajian dan Tempat Ibadah Jadi Forum Kampanye

"Saya tanya, gimana itu yang soal ancam-ancam (NU). Muhaimin jawab oh itu yang nyuruh kiai Ma'ruf Amin," ucap Mahfud MD menirukan Muhaimin.

Lebih lanjut lagi, Mahfud MD pun mengungkap cerita selanjutnya.

Menurut pengakuan Muhaimin, pada hari Rabu, Ma'ruf Amin, Aqil Sirad dan Muhaimin dipanggil oleh presiden.

Namun saat pertemuan itu berlangsung, Presiden nyatanya tidak menyebut nama (cawapres) dan justru minta saran siapa cawapres (yang pas kepada mereka bertiga).

Karena ketiga tokoh tersebut dikumpulkan secara bersama-sama, mereka akhirnya menduga bahwa nama mereka bukan lah yang jadi cawapresnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved