7 Tradisi Katakan Cinta dari Berbagai Dunia, Potong Jari Hingga Makan Apel yang Dijepit di Ketiak

Cara seseorang untuk mengungkapkan cinta juga berbeda setiap orang bahkan beda antara negara satu dan yang lain.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
kolase
ilustrasi makan apel dan suku dani 

Terdapat beberapa filosofis cinta dari sebuah pohon, di antaranya pohon memberikan contoh kehidupan yang tangguh, tetap tumbuh lurus yang memiliki arti memegang prinsip-prinsip yang benar dari awal hingga akhir kehidupan.

Pohon juga memberikan pelajaran kesabaran yang luar biasa karena saat seseorang mengusiknya, pohon tidak akan marah dan tidak akan berteriak.

Makna filosofis lainnya dari sebuah pohon adalah kekuatannya yang bertahan ketika diterpa angina yang begitu keras sehingga membuatnya melambai-lambaikan ranting.

Rasa cinta diharapkan akan terus dijaga dan dipertahankan meski berbagai masalah datang menghadang.

Pramugari Garuda Indonesia Ceritakan Saat Berada di Bandara, Warga Berebut Ingin Dievakuasi

3. Tradisi suku Dani

potong jari
potong jari ()

Masyarakat suku Dani memiliki cara sendiri untuk mengungkapkan rasa cinta yang begitu dalam dan rasa kesetiaan kepada keluarga.

Bagi suku yang bermukim di Papua ini, kebersamaan sangatlah penting.

Oleh sebab itu, saat kehilangan anggota keluarga, mereka akan segera memotong ruas jarinya.

Tradisi ini dikenal sebagai Iki Palek.

Jari yang dipotong menunjukan berapa banyak keluarga mereka yang telah meninggal.

Jari dianggap sebagai simbol harmoni, persatuan, dan kekuatan.

Bagian tubuh tersebut juga menjadi lambang hidup bersama sebagai satu keluarga, satu marga, satu rumah, satu suku, satu nenek moyang, satu bahasa, satu sejarah dan satu asal.

Dalam bahasa Papua, itu disebut dengan "Wene opakima dapulik welaikarek mekehasik”.

Jika digabungkan, bentuk dan panjang jari memiliki kesatuan dan kekuatan untuk meringankan beban semua pekerjaan.

Masing-masing jari bekerja sama sehingga tangan dapat berfungsi dengan sempurna. Jika kehilangan salah satunya, itu berarti kebersamaan dan kekuatan akan berkurang.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved