Marak Jual Beli Data Pribadi Nasabah Kartu Kredit, Dari Gaji Hingga Nama Orangtua
Ia mengklaim seluruh data itu merupakan data pribadi nasabah yang mengajukan aplikasi kartu kredit salah satu bank swasta tahun 2017-2018.
Bocor dari mana?
Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, Steve Martha, maraknya jual beli data pribadi diduga untuk menjaring minat tenaga pemasaran, termasuk tenaga telemarketing produk perbankan.
Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rohan Hafas pun mengungkapkan, selama ini penjualan data pribadi nasabah kartu kredit telah menjadi isu dalam industri perbankan.
Namun ia menegaskan data nasabah yang beredar dan diperjualbelikan bukan disebabkan kebocoran sistem bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Komisioner OJK, Heru Kristiyana mengatakan bahwa informasi keuangan nasabah terutama simpanan nasabah merupakan rahasia bank sehingga dilindungi undang-undang.
(Disarikan dari pemberitaan Kompas, 13 Mei 2019, dengan judul Data Pribadi Dijual Bebas)