Gara-gara Pulsa dan Token Listrik, Uang Rp 375 Juta Milik ASN di Tulungagung ini Raib
Seorang aparatur sipil negara (ASN) alias PNS melapor telah kehilangan uang sebesar Rp 375 juta lebih, pada Minggu (14/7/2019) malam.
Namun pihaknya beharap, masyarakat berhati-hati dengan tawaran investasi.
Apalagi jika dijanjikan keuntungan yang sangat besar dalam waktu yang singkat.
"Pelaku penipuan modus investasi selalu menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Masyarakat harus waspada," tegas Sumaji.
Jika mendapAtkan tawaran investasi, masyarakat diharapkan mencari informasi terkait perusahaan terkait.
Sebab di era digital, informasi kredibilitas perusahaan investasi dengan mudah dicari lewat Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Cek di OJK, perusahaannya benar-benar terdaftar atau tidak," pungkas Sumaji.
Pelacakan secara online, PT M yang dilaporkan SB pernah terjerat kasus penipuan.
Bahkan tahun 2017, Bareskrim mabes Polri telah menetapkan direksi perusahaan ini sebagai tersangka.
• Waspada Penipuan! Ditelpon Orang Tak Dikenal Via WhatsApp, Uang Rp 100 Juta Raib dari ATM Wanita Ini
• Dijebloskan ke Penjara Akibat Kasus Penipuan, Caleg Gerindra Teriak Prabowo Presiden
Penipuan Modus Tukar Uang Receh
Kasus penipuan dengan modus menukar uang receh terjadi di Kota Mojokerto.
Korbannya adalah pengelola toko perlengkapan anak-anak, Lestari, di Jl Mojopahit, kota Mojokerto.
Aksi penipuan ini terekam tiga kamera CCTV Toko Lestari.
Seorang pegawai Toko Lestari Rodiatul Masruroh (18) mengatakan, kejadian ini terjadi, Rabu (17/4/2019). Kala itu, Toko Lestari sedang ramai pembeli.
"Kejadiannya kemarin, Rabu (17/4) sekitar pukul 12.45 WIB. Karena hari libur, toko ramai pembeli," katanya, Kamis (18/4).
Masruroh sapaan akrabnya menyebutkan, pelaku berjumlah 3 orang. Saat memasuki toko, seorang pelaku langsung menyodorkan tawaran penukaran uang kepada pemilik toko Sri Setyowati (45) yang duduk di kursi kasir.