Breaking News

Najwa Shihab Soroti Harta Kekayaan & Tanya Alasan Jadi Menteri, Nadiem Makarim Beri Jawaban Menohok

Nadiem Makarim dipertnayakan alasannya jadi menteri oleh Najwa Shihab, harata kekayaannya pun tak luput dari sorotan

Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
kolase Youtube Najwa Shihab
Najwa Shihab menyoroti jumlah kekayaan Nadiem Makarim sebelum jadi Menteri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud), Nadiem Makarim terkenal karena menjadi pendiri Gojek, perusahaan start up yang kini menjadi besar.

Namun Nadiem Makarim lebih memilih untuk meninggalkan perusahaannya dan menerima tawaran jadi Mendikbud di kabinet Jokowi jilid II.

Padahal, harta kekayaan Nadiem Makarim dari Gojek ini berhasil membuatnya jadi salah satu orang terkaya di Indonesia.

Melansir tayangan Mata Najwa On Stage dalam kanal YouTube Najwa Shihab (1/12/2019), Najwa Shihab mempertanyakan mengapa Nadiem Makarim menerima tawaran jadi Menteri dibandingkan tetap mengembangkan perusahaannya.

Padahal menjadi seorang Menteri menurut Najwa Shihab, belum jelas nasib masa depannya, karena bisa terancam reshuffle.

"Meninggalkan Gojek yang dirintis dari awal, terus sekarang jadi perusahaan dekacorn yang memperkerjakan. Meninggalkan hal yang pasti, ke posisi yang belum tentu hasilnya seperti apa. Masih 50:50 kan, apalagi ini jabatan politik," ujar Najwa Shihab

Nadiem Makarim Sebut Realisasi Penghapusan UN Setelah 2020 : Biar Tenang yang Sudah Belajar

BREAKING NEWS - Sertifikat Tanah Tak Kunjung Terbit, Nelayan Banyuwangi ke Bogor Ingin Ketemu Jokowi

Cerita Maria Biayai Kuliah dari Jualan Sepatu Sandal hingga Lulus, Kini Lapaknya Harus Direlokasi

Nadiem Makarim mengungkapkan bahwa dirinya pun merasa sedih kerika meninggalkan perusahaan yang sudah membesarkan namanya.

Tak hanya itu, Nadiem Makarim mengaku sempat takut ketika menerima tawaran menjadi Menteri.

Akan tetapi, ketakutan tersebut dinilai wajar ketika akan diberikan tugas yang berarti secara signifikan.

"Saya sebenarnya cukup sedih meninggalkan karena itu keluarga saya , semua dari mitra-mitra driver, tim saya di perusahaan.

Terus terang saya jelas ada rasa takut untuk melakukan sesuatu yang baru.

Founder & Chief Executive Officer of Go-Jek Nadiem Makarim
Founder & Chief Executive Officer of Go-Jek Nadiem Makarim (Tribunnews.com/Seno)

Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, menurut saya keberanian adalah mengakui adanya ketakutan tapi tetap melangkah ke depan.

Kalau ada sesuatu hal yang membuat kita agak grogi atau ketakutan, itu biasanya sebelum kita melakukan hal yang signifikan. Jadi kalau gak ada rasa takut, mungkin tugas itu kurang meaningful," papar Nadiem Makarim

Sempat Mengelak Meski Terekam CCTV, Pelaku Ngaku Curi Emas dan Uang 1.500 Dollar di Rumah Jagakarsa

Klasemen Medali SEA Games 2019: Indonesia Merangkak ke Posisi 3 Usai Tambah Emas dari Angkat Besi

Mendengar pernyataan Nadem Makarim, Najwa Shihab pun memberikan pujiannya.

"Jadi kalau gak ada rasa takut, berarti yang kita lakukan itu biasa-biasa saja. Kalau mau melakukan hal yang luar biasa pasti ada rasa takutnya. Luar biasa pak menteri," puji Najwa Shihab.

Setelah itu, Najwa Shihab menyinggung soal iming-iming materi jika menjadi Menteri.

"Soal materi tidak pernah masuk hitungan ya?" tanya Najwa Shihab.

FOLLOW:

Kemudian, Najwa Shihab pun membandingkan jumlah kekayaan yang sudah dimiliki Nadiem Makarim dan gaji menjadi menteri.

Bahkan, Najwa Shihab menyebut bahwa Nadiem Makarim ini termasuk salah satu orang terkaya di Indonesia versi Asia Globe.

"Kekayaan Nadiem Makarim, menurut Asian Globe. Yang jelas Nadiem Makarim masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia," ungkap Najwa Shihab.

Link Live Streaming Indonesian Idol X - Siaran Langsung RCTI Pukul 21.00 WIB

Tarik Minat Membaca, Sri Mulyani Buat Program ABICA di Kolecer Taman Ekspresi

Dirangkum dari Globe Asia, harta kekayaan Nadiem Makarim bisa mencapai Rp 1,4 triliun.

Berbeda jauh dengan gaji Menteri yang hanya ratusan juta rupiah

"Versi Globe Asia, kekayaan ( Nadiem Makarim) mencapai 100 juta dollar Amerika atau sekitar Rp 1,4 Triliun," tambahnya

"Sementara gaji Manteri, menurut Kepres 68 tahun 2001, tunjangan jabatan yang diterima Menteri Negara dan jabatan sekelasnya, sebesar Rp 13.608.000 setiap bulannya, ada sih tunjangan-tunjangan lain yang berkisar Rp 100 -500 juta," papar Najwa Shihab

"Jadi itung-itungan ini tidak pernah masuk dalam pertimbangan? Ini tidak penting untuk Nadiem Makarim, angka-angka ini?" tanya Najwa Shihab.

Anies Hadiri Reuni 212 Pakai Seragam Dinas, Ini Kata Badan Kepegawaian Daerah

Cerita Sedih Windy Cantika Sebelum Meraih Medali Emas SEA Games 2019, Mobil Ditabrak Ayah Dioperasi

Ditanya seperti itu, Nadiem Makarim memberikan jawaban menohok.

"Kalau mau jadi Menteri untuk cari uang, mending gak usah jadi Menteri," tegas Nadiem Makarim.

Para penonton pun langsung memberikan tepuk tangan atas jawaban Nadiem Makarim.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO) (Kompas.com)

Setelah itu, Nadiem Makarim menyebut bahwa tugas menjadi Manteri ini adalah untuk melayani, bukan mencari uang.

"Kalau mau jadi Menteri ya untuk melayani," tambah Nadiem Makarim.

Arief Muhammad Bikin Video Pasca Tipang Hamil, Sang Istri : Aku Ambyar Termehek-mehek Nontonnya

Pileg dan Pilpres 2019, Bawaslu Jawa Barat Catat Ada 942 Pelanggaran

"Jadi sebenarnya saya senang di perusahaan sebelumnya. Menurut saya versi kepemimpinan menutrut saya, kita belum kelar kalau hanya memiliki pengalaman di satu sekor swasta saja.

Dalam kehidupan kita, belum lengkap kepemimpinannya kalau belum melayani," tegas Nadiem Makarim.

Bahkan, Nadiem Makarim menyebut jika hanya memntingkan mencari uang, maka negara tidak akan pernah berjalan maju.

"Kalau semuanya berpendapat penting hanya cari uang saja, ya negara kita gak bakal kemana-mana," ujar Nadiem Makarim

"Alasan kenapa bergabung ke pemerintah itu terpenting, alasannya buat apa" imbuhnya

"Jadi, ukuran kesuksesan adalah ketika kita bisa bermakna dan memberikan dampak untuk orang lain. Ketika kita bisa bermakna bagi orang lain, itu adalah ukuran kesuksesan," tandas Najwa Shihab. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved