Karyawan Minimarket Disekap Perampok

Sekap Karyawan, Perampok Minimarket di Rumpin Gasak Uang Rp 42 Juta, Polisi Sebut Pencurian Biasa

Kawanan perampok di minimarket Indomaret Rumpin, Kabupaten Bogor menggasak uang tunai Rp 42 juta.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Soewidia Henaldi
Istimewa/Polsek Rumpin
Karyawati minimarket Indomaret di Rumpin, Kabupaten Bogor memberikan keterangan kepada petugas Kepolisian setelah minimarketnya disatroni perampok, Kamis (30/1/2020). 

Sementara itu, karyawati Indomaret, Khaerunnisa (21) mengaku, dirinya dan dua karyawan lain disekap oleh perampok

Dia juga sempat dicekik oleh pelaku sambil diancam menggunakan senjata api.

"Nanyain masuk sama siapa, saya bilang masuk bertiga. Langsung, ayo ke brankas, langsung diseret ditarik, pegang (cekik) leher saya, ngeluarin senjata. Disekap bertiga di gudang. Pelaku 2 orang, satu masuk ke gudang, satu jaga pintu pintu gudang. Pakai jaket hitam, penutup muka sama helm hitam," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, komplotan perampok bersenjata api beraksi di sebuah minimarket yang berlokasi di Jalan Cangkal, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Kamis (30/1/2020) pagi.

Para pelaku yang berjumlah dua orang berhasil menggasak uang tunai puluhan juta rupiah dari dalam brankas.

Para pelaku beraksi menggunakan helm dan masker serta membawa senjata api.

Aksi perampokan tersebut terjadi sesaat setelah minimarket Indomaret itu buka, yakni sekitar pukul 06.20 WIB.

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, komplotan perampok yang berjumlah dua orang datang menggunakan sepeda motor sekitar pukul 06.20 WIB.

Menurut keterangan karyawati minimarket Indomaret, Khaerunisa, seorang pelaku masuk lebih dulu sedangkan pelaku lainnya menunggu diluar.

"Satu pelaku masuk pakai jaket hitam dan helm hitam. Pelaku juga pakai masker," kata Khaerunisa kepada petugas.

Pelaku tersebut kata Khaerunisa menanyakan jam buka minimarket.

 Kronologi Lengkap Perampokan dengan Modus Mesum di Hotel Karawang, Korbannya Tidak Lapor Polisi

"Saya jawab sudah buka, kemudian pelaku itu balik lagi keluar dan kembali sama temannya langsung menodongkan senjata," katanya.

Dalam kondisi diancam senjata api, pelaku menanyakan jumlah karyawan yang bertugas saat itu.

Oleh pelaku Khairunisa kemudian diseret ke ruangan belakang dan dipaksa menunjukan lokasi brankas.

Ilustrasi perampokan
Ilustrasi perampokan (Pixabay.com)

Pelaku sempat mencekik leher korban sambil menodongkan senjata api.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved