Teror Virus Corona
Soal Rapid Test Anggota DPR dan Keluarga, dr Erlina: Mohon Dahulukan Nakes, Mereka Lebih Beresiko
dr Erlina Burhan keberatan jika anggota DPR RI dilakukan rapid test duluan, sebab yang paling beresiko menurutnya adalah tenaga kesehatan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Indra mengatakan, saat ini pembagian jadwal masih dalam penyusunan karena jumlah peserta yang ikut diperkirakan mencapai 2.000 orang.
Asumsi ini berdasarkan jumlah anggota dewan sebanyak 575 orang dengan masing-masing empat anggota keluarga.
"Dijadwalkan mulai dari Kamis sampai dengan selesai. Ini sedang menyusun jadwal, belum selesai karena jumlah anggotanya kan banyak. Keluarga mungkin 2.000 lebih," kata Indra saat dihubungi, Senin (23/3/2020).
Ia mengatakan, bahkan tidak hanya anggota keluarga saja yang difasilitasi tes tes virus corona. Sopir atau asisten rumah tangga (ART) yang bekerja dengan anggota dewan mendapatkan fasilitas yang sama.
"Semua bisa ikut, misal sopir atau pembantu (ART) ikut tes," ujarnya.
Menurut Indra, alat tes penyakit Covid-19 yang tersedia saat ini berjumlah lebih dari 20.000 unit.
Alat tes Covid-19 itu merupakan sumbangan sejumlah anggota DPR.
"Kami ada stok cukup di atas 20 ribu. Sumbangan beberapa dewan," kata Indra.